Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua DPW Nasdem Kalimantan Timur Harbiansyah Hanafiah mengungkapkan sosok Luther Kombong, anggota Komisi IV DPR RI dari Partai Gerindra, merupakan pribadi yang disiplin dan pekerja keras.
Dalam kenangan Harbianyah, semangat dan kerja keras Luther Kombong membuahkan sukses dari sejumlah bisnis yang dijalankan, mulai kontraktor, perkebunan, perkapalan, hingga menjadi pengusaha yang sukses di Kaltim.
"Saya kenal Luther sejak tahun 70-an, bahkan saya yang mengajaknya berbisnis untuk pertama kalinya di tahun 1985 dengan mendirikan perusahaan kontraktor Troyana di Berau," kenang Harbiansyah mengenai sosok almarhum luther Kombong yang meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Singapura, Jumat pagi.
Baginya, Luther merupakan salah satu sahabat yang cukup dekat, karena itu ketika memulai beralih ke dunia bisnis, dirinya yang menyarankan untuk cuti dari PNS Dinas Kehutanan dan beralih menekuni dunia usaha.
"Luther cepat belajar dan beradaptasi di dunia usaha, kerja keras, dan paling saya ingat dia orangnya sangat disiplin, apalagi urusan kerja," tuturnya.
Harbiansyah mengaku cukup terkejut dengan kabar meninggalnya Luther Kombong di Singapura pada Jumat dini hari.
"Saya terakhir ketemu saat menghadiri undangan pernikahan salah satu tokoh agama di Jakarta dan saat itu dia masih sehat," katanya.
Namun, ketika mendengar berita Luther sakit, Harbiansyah mengaku sempat kehilangan komunikasi dan baru mendengar kabar Luther telah meninggal dunia di Singapura.
Luther Kombong yang lahir 27 September 1950, meninggalkan seorang istri dan tiga anak, yakni Ronald Lutfiyanto, Novi Lutfiyanti dan Ruffano.
Sebelum menduduki kursi DPR RI, dia pernah menjadi anggota DPD RI selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal banyak aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan olahraga, serta kegiatan sosial lainnya, antara lain pernah memimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim dan Ketua Ikatan Keluarga Tana Toraja Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Dalam kenangan Harbianyah, semangat dan kerja keras Luther Kombong membuahkan sukses dari sejumlah bisnis yang dijalankan, mulai kontraktor, perkebunan, perkapalan, hingga menjadi pengusaha yang sukses di Kaltim.
"Saya kenal Luther sejak tahun 70-an, bahkan saya yang mengajaknya berbisnis untuk pertama kalinya di tahun 1985 dengan mendirikan perusahaan kontraktor Troyana di Berau," kenang Harbiansyah mengenai sosok almarhum luther Kombong yang meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Singapura, Jumat pagi.
Baginya, Luther merupakan salah satu sahabat yang cukup dekat, karena itu ketika memulai beralih ke dunia bisnis, dirinya yang menyarankan untuk cuti dari PNS Dinas Kehutanan dan beralih menekuni dunia usaha.
"Luther cepat belajar dan beradaptasi di dunia usaha, kerja keras, dan paling saya ingat dia orangnya sangat disiplin, apalagi urusan kerja," tuturnya.
Harbiansyah mengaku cukup terkejut dengan kabar meninggalnya Luther Kombong di Singapura pada Jumat dini hari.
"Saya terakhir ketemu saat menghadiri undangan pernikahan salah satu tokoh agama di Jakarta dan saat itu dia masih sehat," katanya.
Namun, ketika mendengar berita Luther sakit, Harbiansyah mengaku sempat kehilangan komunikasi dan baru mendengar kabar Luther telah meninggal dunia di Singapura.
Luther Kombong yang lahir 27 September 1950, meninggalkan seorang istri dan tiga anak, yakni Ronald Lutfiyanto, Novi Lutfiyanti dan Ruffano.
Sebelum menduduki kursi DPR RI, dia pernah menjadi anggota DPD RI selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014.
Semasa hidupnya, almarhum dikenal banyak aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan olahraga, serta kegiatan sosial lainnya, antara lain pernah memimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim dan Ketua Ikatan Keluarga Tana Toraja Kaltim. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017