Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser akan menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di daerah itu.
Salah seorang anggota Tim TPID Siti Marnitasari, Jumat mengatakan, pasar murah tersbeut dilaksanakan atas kerja sama Biro Ekonomi III Sekretariat Daerah da Paser dengan Kantor Bulog Tanah Grogot.
Pasar murah ini akan digelar pada 15 sampai 17 Juni 2017.
"Pasar murah ini diharapkan dapat membantu warga dalam ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri," kata Marnitasari.
Kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah itu kata Marnitasari berdasarkan standar harga stabil.
"Dengan harga stabil ini masyarakat bisa menjangkau untuk pemenuhan kebutuhan akan bahan pokok selama ramadhan dan menjelang lebaran," ujarnya.
Adapun jenis kebutuhan bahan pokok yang akan dijual dalam pada pasar murah itu sebut Marnitasari, antara lain beras, minyak goreng, sayur mayur, ikan, bawang putih/bawang merah, gula serta daging.
"Pasar murah ini, lokasinya di halaman Kantor Bulog Jalan Jenderal Sudirman Tanah Grogot," tutur Marnitasari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Salah seorang anggota Tim TPID Siti Marnitasari, Jumat mengatakan, pasar murah tersbeut dilaksanakan atas kerja sama Biro Ekonomi III Sekretariat Daerah da Paser dengan Kantor Bulog Tanah Grogot.
Pasar murah ini akan digelar pada 15 sampai 17 Juni 2017.
"Pasar murah ini diharapkan dapat membantu warga dalam ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri," kata Marnitasari.
Kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah itu kata Marnitasari berdasarkan standar harga stabil.
"Dengan harga stabil ini masyarakat bisa menjangkau untuk pemenuhan kebutuhan akan bahan pokok selama ramadhan dan menjelang lebaran," ujarnya.
Adapun jenis kebutuhan bahan pokok yang akan dijual dalam pada pasar murah itu sebut Marnitasari, antara lain beras, minyak goreng, sayur mayur, ikan, bawang putih/bawang merah, gula serta daging.
"Pasar murah ini, lokasinya di halaman Kantor Bulog Jalan Jenderal Sudirman Tanah Grogot," tutur Marnitasari. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017