Samarinda (ANTARA Kaltim) - Â Sebanyak 50 desa di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, telah menerima transfer dana desa (DD) dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) sehingga pihak terkait diminta mempercepat penggunaannya.
"Transfer DD dari RKUD ke RKD dilakukan sesuai dengan kelengkapan persayaratan masing-masing desa. Bersyukurlah desa yang sudah lengkap syaratnya dan telah menerima transfer," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Mohammad Jauhar Efendi di Samarinda, Jumat.
Di Kabupaten Berau, lanjutnya, terdapat 100 desa yang menerima DD dan sudah ada 50 persen desa yang sudah mendapat transfer dari RKUD untuk tahap I.
Ia minta masing-masing desa menggunakan dana tersebut dengan sebaik mungkin dan tetap mengacu pada prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Derah Tertinggil dan Transmigrasi (PDTT).
Adapun total 50 desa yang telah menerima transfer DD tahap I ini mencapai Rp24,99 miliar. Jika 100 desa di Berau semuanya telah menerima transfer dari RKUD untuk tahap pertama yang sebesar 60 persen, maka totalnya sekitar Rp50 milir.
Tahun 2017 total DD yang dipercayakan untuk dikelola semua desa di Berau mencapai Rp84,1 miliar. Namun transfernya tidak bisa dilakukan sekaligus karena berdasarkan aturan, penyalurannya dilakukan dua tahap, yakni pertama 60 persen dan tahap kedua 40 persen.
Transfer untuk tahap kedua paling cepat dilakukan mulai Agustus, yakni setelah semua DD tahap pertama telah dimanfaatkan membangun sesuai dengan perencanaan sebelumnya, kemudian adanya pelaporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahap pertama.
50 desa yang telah mendapat transfer itu tidak sekaligus menerima di hari yang sama, tetapi disesuaikan dengan kesiapan desa, sehingga beberapa desa pada bulan lalu telah menerima dan beberapa diantaranya baru menerima transfer di pekan pertama Juni ini.
Terdapat 30 desa yang telah menerima transfer tahap I di bulan lalu di antaranya Desa Sido Bangen yang mendapat Rp495,72 juta, Bumi Jaya Rp514,75 juta, Giring-giring Rp504,64 juta, Purna Sari Jaya Rp485,75 juta, Talisayan Rp548,81 juta, dan Desa Biatan Ilir mendapat transfer Rp483,63 juta.
"Sedangkan pada 6 Juni terdapat 20 desa lagi yang juga menerima transfer, di antaranya Desa Batu Putih senilai Rp532,6 juta, Payung-Payung Rp484,84 juta, Dumaring Rp522,15 juta, Maluang Rp570,4 juta, Desa Long Keluh Rp475,5 juta," ujarnya.
Selanjutnya Desa Biatan Lempake Rp422,79 juta, Bukit Makmur Rp481,18 juta, Birang Rp486,46 juta, Pulau Besing Rp479,55 juta, Labanan Jaya Rp526,84 juta, Teluk Harapan Rp502 juta, Pulau Derawan Rp514,69 juta, Lesan Dayak Rp481,81 juta, dan Desa Tunggal Bumi Rp491,17 juta. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Transfer DD dari RKUD ke RKD dilakukan sesuai dengan kelengkapan persayaratan masing-masing desa. Bersyukurlah desa yang sudah lengkap syaratnya dan telah menerima transfer," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Mohammad Jauhar Efendi di Samarinda, Jumat.
Di Kabupaten Berau, lanjutnya, terdapat 100 desa yang menerima DD dan sudah ada 50 persen desa yang sudah mendapat transfer dari RKUD untuk tahap I.
Ia minta masing-masing desa menggunakan dana tersebut dengan sebaik mungkin dan tetap mengacu pada prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Derah Tertinggil dan Transmigrasi (PDTT).
Adapun total 50 desa yang telah menerima transfer DD tahap I ini mencapai Rp24,99 miliar. Jika 100 desa di Berau semuanya telah menerima transfer dari RKUD untuk tahap pertama yang sebesar 60 persen, maka totalnya sekitar Rp50 milir.
Tahun 2017 total DD yang dipercayakan untuk dikelola semua desa di Berau mencapai Rp84,1 miliar. Namun transfernya tidak bisa dilakukan sekaligus karena berdasarkan aturan, penyalurannya dilakukan dua tahap, yakni pertama 60 persen dan tahap kedua 40 persen.
Transfer untuk tahap kedua paling cepat dilakukan mulai Agustus, yakni setelah semua DD tahap pertama telah dimanfaatkan membangun sesuai dengan perencanaan sebelumnya, kemudian adanya pelaporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahap pertama.
50 desa yang telah mendapat transfer itu tidak sekaligus menerima di hari yang sama, tetapi disesuaikan dengan kesiapan desa, sehingga beberapa desa pada bulan lalu telah menerima dan beberapa diantaranya baru menerima transfer di pekan pertama Juni ini.
Terdapat 30 desa yang telah menerima transfer tahap I di bulan lalu di antaranya Desa Sido Bangen yang mendapat Rp495,72 juta, Bumi Jaya Rp514,75 juta, Giring-giring Rp504,64 juta, Purna Sari Jaya Rp485,75 juta, Talisayan Rp548,81 juta, dan Desa Biatan Ilir mendapat transfer Rp483,63 juta.
"Sedangkan pada 6 Juni terdapat 20 desa lagi yang juga menerima transfer, di antaranya Desa Batu Putih senilai Rp532,6 juta, Payung-Payung Rp484,84 juta, Dumaring Rp522,15 juta, Maluang Rp570,4 juta, Desa Long Keluh Rp475,5 juta," ujarnya.
Selanjutnya Desa Biatan Lempake Rp422,79 juta, Bukit Makmur Rp481,18 juta, Birang Rp486,46 juta, Pulau Besing Rp479,55 juta, Labanan Jaya Rp526,84 juta, Teluk Harapan Rp502 juta, Pulau Derawan Rp514,69 juta, Lesan Dayak Rp481,81 juta, dan Desa Tunggal Bumi Rp491,17 juta. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017