Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, membagikan 1.300 takjil kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Layang Air Hitam.

"Ramadhan kali ini dijadikan momentum bagi BNN Kota Samarinda untuk semakin mendekatkan diri ke masyarakat sekaligus melakukan kegiatan Pra-Hani kampanye `on the street` pembagian 1.300 paket takjil," kata Kepala BNN Kota Samarinda Ajun Komisaris Besar Polisi Siti Zaekomsyah, Kamis.

Pembagian paket takjil gratis yang dilakukan puluhan anggota BNN Kota Samarinda di kawasan jalan layang Air Hitam pada Rabu sore (7/6) itu kata Siti Zaekomsyah, juga dirangkai dengan pemasangan stiker stop narkoba kepada setiap kendaraan.

Meski jalanan macet karena bertepatan dengan jam pulang kantor, namun para pengguna jalan lanjut ia, pengguna jalan sangat antusias menerima bingkisan dari BNN Kota Samarinda dan rela kendaraannya dipasang stiker stop narkoba.

"Pada pembagian paket takjil tersebut, kami juga menyisipkan pesan melalui pemasangan stiker stop narkoba di setiap kendaraan untuk menjauhi barang haram yang dapat merusak generasi muda itu," tutur Siti Zaekomsyah.

Di sela pembagian stiker dan takjil tersebut lanjut Siti Zaekomsyah, 50 anggota BNN Kota Samarinda juga mengimbau kepada pengguna jalan termasuk seluruh warga agar tidak ragu mengantarkan keluarganya yang terkena atau menjadi korban narkoba ke BNN atau ke panti rehabilitasi.

"Kami juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar jika ada anggota keluarganya menjadi korban narkoba agar dapat mengantar ke BNN atau panti rehabilitasi dan semua biaya ditanggung negara. Sosialisasi tersebut agar masyarakat tahu bahwa korban narkoba selayaknya direhabilitasi," jelas Siti Zaekomsyah.

"Jadi, pembagian takjil tersebut merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan BNN, bukan cuma berperan sebagai pemberantas narkoba dan merehabilitasi korban akan tetapi juga sebagai pengayom dan sahabat masyarakat," terangnya. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017