Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan menyelenggarakan program kelas Politik Cerdas Berintegritas.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi Kaltim Meiliana di Samarinda, Selasa, mengatakan, program kelas politik cerdas berintegritas merupakan upaya yang harus didukung, baik organisasi perangkat daerah, partai politik maupun seluruh elemen masyarakat.

"Pada prinsipnya, Pemprov Kaltim sangat mendukung kerja sama program Kelas PCB. Pelaksanaannya bisa di Diklat LAN, Inspektorat, Bandiklat maupun di Diknas," kata Meiliana saat menerima Program Coordinator Directorate of Education and Publik Services KPK Muhamad Rofie Hanyanto terkait koordinasi pendahuluan rencana pelaksanaan program kelas PCB dengan Pemprov Kaltim serta partai politik di Samarinda dan Balikpapan.

Muhamad Rofie menjelaskan, kunjungan kerja ke Pemprov Kaltim dalam rangka berkoordinasi dan berbagi serta berkolaborasi dalam pelaksanaan program kelas PCB.

"Kami masuk ke sektor politik karena ada seratusan jebolan politik yang duduk di DPR akhirnya `disekolahkan` oleh KPK. Angka itu sangat besar, di mana partai politik menjadi salah satu episentrum dari korupsi. Akhirnya KPK pun dari sisi pencegahan masuk ke sana," terang Rofie.

Menurutnya, program Kelas PCB penting, karena data dari KPK pada 2015 mencatat sebanyak 32 persen aktor politik menjadi `pasien KPK".

Mereka terdiri dari anggota DPR, gubernur, wali kota, bupati, dan pejabat lembaga/kementerian.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan program Kelas PCB diharapkan untuk jangka panjang bisa menghasilkan aktor dan partai politik yang berintegritas," kata Rofie.

Hasil dari kegiatan itu, yakni menghasilkan calon kader partai politik yang berintegritas, tapi tidak fokus hanya calon parpol tapi juga kepada anak muda yang sudah mulai melek politik, suka politik dan juga anak muda yang ingin berkecimpung di dunia politik.

"Kegiatan program kelas politik cerdas berintegritas merupakan kegiatan pembelajaran yang ditujukan kepada generasi muda dalam rangka menumbuhkan generasi baru politik Indonesia yang berintegritas, demokratis dan anti korupsi," terang Rofie.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017