Penajam (ANTARA Kaltim) -  Saldo kas daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga Mei 2017 tersisa lebih kurang Rp132 miliar, kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah setempat, Tur Wahyu Sutrisno.

"Anggaran yang dikeluarkan dari kas daerah hingga saat ini mancapai Rp268 miliar dan anggaran yang tersisa sekitar Rp132 miliar," jelas Tur Wahyu Sutrisno ketika ditemui di Penajam, Senin.

Ia menjelaskan, pengeluaran anggaran periode Januari-Mei 2017 itu didasarkan SPPD (Surat Perintah Pencairan Dana) yang dikeluarkan BPKD untuk membiayai kegiatan dan belanja pemerintah kabupaten.

Sementara untuk anggaran pendapatan daerah yang masuk ke kas daerah mencapai lebih kurang Rp360 miliar.

"Anggaran yang masuk ke kas daerah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, di antaranya dana transfer pusat dari dana bagi hasil minyak dan gas, serta pajak dan pembagian hasil dari sumber daya alam lainnya," ujarnya.

Selain itu, juga dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU), serta dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2016.

Ia menambahkan, pemerintah menganggarkan dana bagi hasil untuk Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp897 miliar, sedangkan DAU sekitar Rp21 miliar setiap bulannya untuk membayar gaji dan belanja pegawai.

Kas daerah Kabupaten Penajam Paser Utara juga didukung pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-lain sekitar Rp20 miliar.

"Untuk dana transfer dari pemerintah pusat pada triwulan pertama melebihi target dari Rp250 milar yang harusnya diterima, tapi yang masuk ke kas daerah mencapai sekitar Rp300 miliar," ungkapnya.

Sedangkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2017 sebesar Rp17 miliar.

"Bankeu dari Pemprov Kaltim itu sudah terealisasi sekitar Rp3,5 miliar sesuai dengan pembiayaan kegiatan Provinsi Kaltim yang dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Tur Wahyu Sutrisno.

Ia menambahkan APBD 2017 Kabupaten Penajam Paser Utara ditargetkan mencapai Rp1,4 triliun, sampai saat ini realisasinya masih di bawah Rp400 miliar. (Kominfo PPU)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017