Samarinda (ANTARA Kaltim) - Polda Kalimantan Timur menyiagakan enam kompi atau sekitar 600 personel Brimob untuk mengantisipasi unjuk rasa pada hari buruh sedunia atau "May Day" pada 1 Mei 2017.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Ade Yaya Suryana, dihubungi dari Samarinda, Jumat menyatakan, Polri telah menetapkan status Siaga I seluruh personel Brimob di seluruh Indonesia, guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei 2017.
Pada antisipasi pengamanan peringatan hari buruh tersebut, kata Ade Yaya Suryana, Polda Kaltim menyiagakan enam kompi personel Brimob dengan kemampuan Pengendalian Huru Hara (PHH) dan anti anarkis.
Selain itu, lanjut Ade Yaya Suryana, Polda Kaltim juga mengerahkan dua unit antiteror dari tim Gegana Brimob.
"Status siaga pengamanan peringatan hari buruh sedunia itu mulai berlaku hari ini dan seluruh personel telah disiagakan di Markas Satuan Brimob Polda Kaltim," terang Ade Yaya Suryana.
Pengerahan personel Brimob pada pengamanan hari buruh sedunia itu lanjut Ade Yaya Suryana, ditandai dengan apel siaga yang digelar di Markas Satbrimob Polda Kaltim di Balikpapan, Jumat Pagi.
Apel siaga tersebut dipimpin Kepala Seksi Operasional Satbrimob Polda Kaltim Ajun Komisaris Polisi Vinsensius Jimmy Parapaga.
Pada apel siaga itu, Vinsensius meminta seluruh personel Brimob yang terlibat dalam siaga 1 tersebut agar segera mempersiapkan diri untuk mengantisipasi dalam rangka menghadapi hari buruh.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Heri Heryandi mengatakan, siap mendukung Polda Kaltim maupun satuan kewilayahan yang sewaktu-waktu membutuhkan dukungan kekuatan Brimob.
"Pengamanan siaga I peringati hari buruh sedunia 2017, Satbrimob Polda Kaltim menyiagakan enam Kompi PHH dan dua Unit Gegana yang tersebar di beberapa wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," ujarnya.
"Kami siap membantu dan mendukung pelaksanaan pengamanan di seluruh satuan kewilayahan di Kaltim dan Kalimantan Utara pada pengamanan hari buruh sedunia," kata Heri Heryandi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Ade Yaya Suryana, dihubungi dari Samarinda, Jumat menyatakan, Polri telah menetapkan status Siaga I seluruh personel Brimob di seluruh Indonesia, guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei 2017.
Pada antisipasi pengamanan peringatan hari buruh tersebut, kata Ade Yaya Suryana, Polda Kaltim menyiagakan enam kompi personel Brimob dengan kemampuan Pengendalian Huru Hara (PHH) dan anti anarkis.
Selain itu, lanjut Ade Yaya Suryana, Polda Kaltim juga mengerahkan dua unit antiteror dari tim Gegana Brimob.
"Status siaga pengamanan peringatan hari buruh sedunia itu mulai berlaku hari ini dan seluruh personel telah disiagakan di Markas Satuan Brimob Polda Kaltim," terang Ade Yaya Suryana.
Pengerahan personel Brimob pada pengamanan hari buruh sedunia itu lanjut Ade Yaya Suryana, ditandai dengan apel siaga yang digelar di Markas Satbrimob Polda Kaltim di Balikpapan, Jumat Pagi.
Apel siaga tersebut dipimpin Kepala Seksi Operasional Satbrimob Polda Kaltim Ajun Komisaris Polisi Vinsensius Jimmy Parapaga.
Pada apel siaga itu, Vinsensius meminta seluruh personel Brimob yang terlibat dalam siaga 1 tersebut agar segera mempersiapkan diri untuk mengantisipasi dalam rangka menghadapi hari buruh.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Heri Heryandi mengatakan, siap mendukung Polda Kaltim maupun satuan kewilayahan yang sewaktu-waktu membutuhkan dukungan kekuatan Brimob.
"Pengamanan siaga I peringati hari buruh sedunia 2017, Satbrimob Polda Kaltim menyiagakan enam Kompi PHH dan dua Unit Gegana yang tersebar di beberapa wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," ujarnya.
"Kami siap membantu dan mendukung pelaksanaan pengamanan di seluruh satuan kewilayahan di Kaltim dan Kalimantan Utara pada pengamanan hari buruh sedunia," kata Heri Heryandi. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017