Penajam (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengirim kontingen untuk mengikuti Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan yang akan digelar di Banda Aceh pada 6-11 Mei 2017.

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, saat ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan kontingen yang dikirim untuk mengikuti Penas KTNA tersebut dapat menjadi duta atau perwakilan Kabupaten Penajam Paser Utara yang dapat mempromosikan daerah.

Selain itu lanjut bupati, para peserta juga dapat belajar secara aktif den serius selama mengikuti Penas KTNA di Banda Aceh.

Yusran Aspar berharap keikutsertaan Kabupaten Penajam Paser Utara pada Penas KTNA tersebut sekaligus menjadi ajang promosi produk unggulan, sehingga berbagai produk pertanian dan perikanan asal Kabupaten Penajam Paser Utara semakin luas tingkat pasarnya.

"Melalui ajang Penas KTNA itu produk asal Kabupaten Penajam Paser Utara bisa dikenal oleh masyarakat umum," ujar bupati.

Yusran Aspar meminta kontingen melakukan persiapan dengan baik untuk mengikuti Penas KTNA di Banda Aceh, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Peserta Penas KTNA dari Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari peserta utama dan pendamping dengan jumlah 50 orang," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara Joko Dwi Fetrianto.

Kontingen yang dikirim mengikuti Penas KTNA tersebut menurut ia, terdiri dari pemuda dan perempuan tani dan nelayan, serta pemerhati hutan.

Perwakilan peserta Penas KTNA di Banda Aceh itu yakni, 18 orang berasal Kecamatan Penajam, dari Kecamatan Waru delapan orang, 12 orang dari Kecamatan Babulu dan dari Kecamatan Sepaku sebanyak 12 orang.

Sebelum diberangkatkan ke Banda Aceh kontingen Penas KTNA 2017 Kabupaten Penajam Paser Utara dilepas oleh Bupati Yusran Aspar, pada Kamis (27/4) siang.

Tema Penas KTNA 2017 "Memantapkan Kelembagaan Tani Nelayan sebagai Mitra Kerja Pemerintah dalam rangka Kemandirian, Katahanan dan Kedaulatan Pangan menuju Kesejahteraan Petani Nalayan Indonesia. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017