Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih karate Kalimantan Timur merencanakan program pelatihan jangka panjang khususnya untuk karateka muda Kaltim yang telah berprestasi di tingkat nasional.
Menurut pelatih karate Kaltim M Jhalu Sharin di Samarinda, Selasa, pelatihan jangka panjang tersebut dimaksudkan untuk mengawal prestasi atlet muda kaltim hingga menuju ke jenjang senior.
"Kami berharap atlet yang sudah berprestasi di junior ini, tidak putus begitu saja, mereka kita harapkan bisa terus kita latih dan bina hingga memasukj usia senior, dan tentunya juga bisa berprestasi," katanya.
Menurut Jalu, beberapa karateka muda Kaltim telah berhasil menyabet satu emas, satu perak dan dua perunggu pada kejurnas karate Piala Mendagri XIX/2017 yang berlangsung di Lampung pekan lalu.
"Kami mengusulkan kepada Forki Kaltim supaya karateka yang bertanding diberikan pembinaan berkesinambungan sebagai persiapan menuju Pra PON dan PON mendatang," kata Jalu.
Selain pembinaan berkesinambungan, Jalu berharap Forki Kaltim juga bisa menggelar sirkuit atau even setiap 3 atau 4 bulan sekali di regional Kaltim, sebagai ajang kompetisi daerah.
Melalui regulasi pertandingan yang rutin, diharapkan bisa menumbuh kembangkan bakat-bakat baru yang muncul di kab/kota se-Kaltim.
"Sirkuit ini merupakan bagian dari pemeliharaan atau pembinaan atlet karate Kaltim dan mereka yang memiliki kemampuan dan potensi bisa terus diberikan pembinaan berkesinambungan," paparnya.
Ia menegaskan bahwa pelatihan jangka panjang ini bukan gagasan yang baru, namun pernah diajukan kepada kepengurusan sebelumnya.
"Sayangnya usulan kami kemarin ditolak, makanya kali ini kami mengusulkan lagi dan berharap di kepengurusan ini bisa terealisasi," tegasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Menurut pelatih karate Kaltim M Jhalu Sharin di Samarinda, Selasa, pelatihan jangka panjang tersebut dimaksudkan untuk mengawal prestasi atlet muda kaltim hingga menuju ke jenjang senior.
"Kami berharap atlet yang sudah berprestasi di junior ini, tidak putus begitu saja, mereka kita harapkan bisa terus kita latih dan bina hingga memasukj usia senior, dan tentunya juga bisa berprestasi," katanya.
Menurut Jalu, beberapa karateka muda Kaltim telah berhasil menyabet satu emas, satu perak dan dua perunggu pada kejurnas karate Piala Mendagri XIX/2017 yang berlangsung di Lampung pekan lalu.
"Kami mengusulkan kepada Forki Kaltim supaya karateka yang bertanding diberikan pembinaan berkesinambungan sebagai persiapan menuju Pra PON dan PON mendatang," kata Jalu.
Selain pembinaan berkesinambungan, Jalu berharap Forki Kaltim juga bisa menggelar sirkuit atau even setiap 3 atau 4 bulan sekali di regional Kaltim, sebagai ajang kompetisi daerah.
Melalui regulasi pertandingan yang rutin, diharapkan bisa menumbuh kembangkan bakat-bakat baru yang muncul di kab/kota se-Kaltim.
"Sirkuit ini merupakan bagian dari pemeliharaan atau pembinaan atlet karate Kaltim dan mereka yang memiliki kemampuan dan potensi bisa terus diberikan pembinaan berkesinambungan," paparnya.
Ia menegaskan bahwa pelatihan jangka panjang ini bukan gagasan yang baru, namun pernah diajukan kepada kepengurusan sebelumnya.
"Sayangnya usulan kami kemarin ditolak, makanya kali ini kami mengusulkan lagi dan berharap di kepengurusan ini bisa terealisasi," tegasnya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017