Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Wakil Bupati Paser Mardikansyah mengharapkan partisipasi perusahaan di daerah itu terkait pasokan listrik di Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Batu Engau.
"Harapan kami, perusahaan yang beroperasi di Batu Engau bisa membantu Rumah Sakit Pratama terkait keterbatasan pasokan listrik," kata Mardikansyah, di Tanah Grogot, Rabu
Rumah Sakit Pratama saat ini kata Mardikansyah, belum memiliki aliran listrik untuk mendukung pelayanan kesehatan.
"Untuk sementara, baru bisa menggunakan genset. Mungkin perusahaan bisa membantu bahan bakar genset rumah sakit itu," ucap Mardikansyah.
Pemkab Paser lanjut Mardikansyah, sengaja menyegerakan peresmian Rumah Sakit Pratama meski menghadapi beberapa kendala.
"Pemkab segera membuka rumah sakit karena kalau tidak, pemerintah tidak mengetahui apa-apa saja kekurangannya," tutur Mardikansyah.
Selain terkendala pasokan listrik kata Mardikansyah, Rumah Sakit Pratama juga masih terkendala jumlah tenaga kesehatan.
Kekurangan lanjut ia, akan segera dipenuhi sambil berjalan pelayanan rumah sakit tersebut.
"Sambil berjalan pelayanan, tenaga medisnya akan dipenuhi peralihan," ujar Mardikansyah.
Rumah sakit itu menurut Mardikansyah, merupakan satu-satunya rumah sakit pertama yang ada di tingkat kecamatan.
Pemkab lanjut Mardikansyah berharap, keberadaan rumah sakit itu dapat memudahkan masyarakat sekitar guna mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Rumah sakit pratama tingkat kecamatan di Paser baru ada satu. Pemkab berharap rumah sakit itu dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Bahkan masyarakat Kalsel dari Batu Licin serta Kota Baru bisa berobat rumah sakit pratama itu, daripada harus ke Kota Banjarmasin," kata Mardikansyah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Harapan kami, perusahaan yang beroperasi di Batu Engau bisa membantu Rumah Sakit Pratama terkait keterbatasan pasokan listrik," kata Mardikansyah, di Tanah Grogot, Rabu
Rumah Sakit Pratama saat ini kata Mardikansyah, belum memiliki aliran listrik untuk mendukung pelayanan kesehatan.
"Untuk sementara, baru bisa menggunakan genset. Mungkin perusahaan bisa membantu bahan bakar genset rumah sakit itu," ucap Mardikansyah.
Pemkab Paser lanjut Mardikansyah, sengaja menyegerakan peresmian Rumah Sakit Pratama meski menghadapi beberapa kendala.
"Pemkab segera membuka rumah sakit karena kalau tidak, pemerintah tidak mengetahui apa-apa saja kekurangannya," tutur Mardikansyah.
Selain terkendala pasokan listrik kata Mardikansyah, Rumah Sakit Pratama juga masih terkendala jumlah tenaga kesehatan.
Kekurangan lanjut ia, akan segera dipenuhi sambil berjalan pelayanan rumah sakit tersebut.
"Sambil berjalan pelayanan, tenaga medisnya akan dipenuhi peralihan," ujar Mardikansyah.
Rumah sakit itu menurut Mardikansyah, merupakan satu-satunya rumah sakit pertama yang ada di tingkat kecamatan.
Pemkab lanjut Mardikansyah berharap, keberadaan rumah sakit itu dapat memudahkan masyarakat sekitar guna mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Rumah sakit pratama tingkat kecamatan di Paser baru ada satu. Pemkab berharap rumah sakit itu dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Bahkan masyarakat Kalsel dari Batu Licin serta Kota Baru bisa berobat rumah sakit pratama itu, daripada harus ke Kota Banjarmasin," kata Mardikansyah. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017