Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lifter angkat berat Provinsi Kalimantan Timur bertekat untuk meraih prestasi emas pada kejuaraan Asia tanggal 1-5 Mei 2017 di Bandung, Jawa Barat.
Ardani, lifter kelas 120 kg ditemui usai latihan di Samarinda, Selasa, mengatakan dirinya sudah tiga kali menjadi juara Asia, yakni tahun 2012 di Jepang, 2013 di India dan 2014 di Pilipina.
"Tahun 2015 dan 2016 saya absen mengikuti kejuaraan Asia dan insya Allah tahun ini saya masuk timnas lagi, dan sudah pasti saya akan berusaha untuk mendapatkan medali emas, "katanya.
Ia mengatakan saat ini ada tujuh lifter Kaltim yang masuk timnas di antaranya Nohadi kelas 105 kg senior dan Ansori kelas 105 kg junior dan Ardani kelas 120 kg, Awang Habiel Latief kelas 66 kg, dan Widari kelas 47 kg putri, sedangkan untuk junior yakni Margareta kelas 57 kg dan Bismar kelas 66 kg putra.
Dari tujuh atlet tersebut, dikatakan Ardani, semuanya pernah mengikuti kejuaraan Asia dan berhasil meraih medali emas.
"Emas kejuaraan Asia pernah direbut oleh saya, Awang Latief, Widari dan Margareta," katanya.
Saat ini, Ardani dan rekan- rekan atlet Kaltim masih menjalani persiapan di Samarinda, Kalimantan Timur, sembari menunggu surat panggilan pelatnas.
"Informasinya awal bulan April mendatang kita sudah harus kumpul di Jakarta, dan kurang lebih sebulan menjalani pelatnas, latihan di Samarinda ini hanya untuk menjaga kebugaran semata," katanya.
Senada dengan Ardani, Margareta yang pada kejuaraan Asia sebelumnya masih bertanding di kategori junior, kali ini akan bertanding di jenjang senior.
Ia mengakui belum bisa membaca peta kekuatan calon lawannya di kejuaraan Asia, khususnya untuk level senior.
"Saya akan berusaha terus memperbaiki angkatan, supaya saya bisa bersaing dengan para senior dan minimal bisa menembus zona medali," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ardani, lifter kelas 120 kg ditemui usai latihan di Samarinda, Selasa, mengatakan dirinya sudah tiga kali menjadi juara Asia, yakni tahun 2012 di Jepang, 2013 di India dan 2014 di Pilipina.
"Tahun 2015 dan 2016 saya absen mengikuti kejuaraan Asia dan insya Allah tahun ini saya masuk timnas lagi, dan sudah pasti saya akan berusaha untuk mendapatkan medali emas, "katanya.
Ia mengatakan saat ini ada tujuh lifter Kaltim yang masuk timnas di antaranya Nohadi kelas 105 kg senior dan Ansori kelas 105 kg junior dan Ardani kelas 120 kg, Awang Habiel Latief kelas 66 kg, dan Widari kelas 47 kg putri, sedangkan untuk junior yakni Margareta kelas 57 kg dan Bismar kelas 66 kg putra.
Dari tujuh atlet tersebut, dikatakan Ardani, semuanya pernah mengikuti kejuaraan Asia dan berhasil meraih medali emas.
"Emas kejuaraan Asia pernah direbut oleh saya, Awang Latief, Widari dan Margareta," katanya.
Saat ini, Ardani dan rekan- rekan atlet Kaltim masih menjalani persiapan di Samarinda, Kalimantan Timur, sembari menunggu surat panggilan pelatnas.
"Informasinya awal bulan April mendatang kita sudah harus kumpul di Jakarta, dan kurang lebih sebulan menjalani pelatnas, latihan di Samarinda ini hanya untuk menjaga kebugaran semata," katanya.
Senada dengan Ardani, Margareta yang pada kejuaraan Asia sebelumnya masih bertanding di kategori junior, kali ini akan bertanding di jenjang senior.
Ia mengakui belum bisa membaca peta kekuatan calon lawannya di kejuaraan Asia, khususnya untuk level senior.
"Saya akan berusaha terus memperbaiki angkatan, supaya saya bisa bersaing dengan para senior dan minimal bisa menembus zona medali," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017