Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meminta organisasi perangkat daerah (OPD) bersinergi untuk memberikan prioritas program pembangunan dalam rangka mempercepat pemenuhan kebutuhan masyarakat di kawasan perbatasan dan pedalaman.

"Membangun kawasan perbatasan merupakan tanggung jawab semua pihak, karena itu perlu sinergi seluruh `stakeholder` atau pemangku kepentingan dalam membangun kawasan perbatasan dan pedalaman, paling tidak harus ada hal yang cepat bisa dilakukan," kata Awang Faroek Ishak, Jum'at.

Gubernur berharap, program yang telah dibuat OPD untuk kawasan perbatasan dan pedalaman, sesuai lingkup bidang tugas masing-masing, agar apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.

Kebutuhan dasar bagi masyarakat perbatasan dan pedalaman menurut Awang Faroek diantaranya, pembangunan jalan dan jembatan penghubung antardesa.

"Pembangunan jalan dan jembatan di kawasan perbatasan dan pedalaman, diharapkan dapat dipercepat prosesnya untuk membantu masyarakat membuka keterisolasian wilayah. Demikian juga dengan pemenuhan kebutuhan sarana telekomunikasi yang dapat membuka keterisoliran akses jaringan telekomunikasi," terangnya.

"Oleh karena itu, seluruh aspirasi masyarakat kawasan perbatasan, khususnya wilayah Kabupaten Mahakam Ulu dapat ditindaklanjuti dengan baik," tegas Awang Faroek.

Dikatakan, program harus dilaksanakan dengan cepat dan yang tidak memungkinkan direncanakan pada tahapan mendatang atau pada perencanaan pembangunan tahun selanjutnya.

Prinsipnya tambah Awang Faroek, pembangunan kawasan perbatasan dan pedalaman harus berkolaborasi dengan berbagai program dari seluruh OPD provinsi dan kabupaten/kota.

"Saya meminta OPD harus mampu memberikan yang terbaik dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman," ucap Awang Faroek.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017