Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, Sutrinso, mengingatkan warga di daerah itu untuk mewaspadai terhadap berbagai penyakit akibat musim pancaroba atau peralihan musim.

"Musim pancaroba di wilayah Kaltim, khususnya Kota Samarinda dan sekitarnya diprediksi berlangsung hingga Mei 2017. Jadi, kami mengingatkan warga untuk mewaspadai kemungkinan berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat peralihan musim tersebut," kata Sutrisno, Selasa.

Saat ini, kata Sutrisno, wilayah Kota Samarinda masih musim penghujan dan diprediksi, pada Juni 2017 wilayah Kaltim memasuki musim kemarau.

Selain mengingatkan kemungkinan berbagai penyakit saat pergantian musim tersebut, BMKG lanjut Sutrisno, juga mengimbau warga Samarinda dan sekitarnya terkait kemungkinan terjadinya banjir pada kawasan yang rawan tergenang.

Ia menyampaikan, sebelum memasuki pergantian musim, kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi, tetap berpotensi melanda kawasan Kota Samarinda.

Begitu pula dengan kemungkinan terjadinya longsor dan pohon tumbang tambahnya, harus tetap menjadi perhatian sebab potensi hujan disertai angin kencang pada beberapa hari ke depan dapat terjadi.

"Kami kembali mengimbau warga, khususnya yang tinggal di kawasan rawan tergenang, agar tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir karena potensi hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari ke depan tetap ada," ucapnya.

"Begitupun dengan warga yang tinggal di lereng agar mewaspadai kemungkinan terjadinya longsor seperti yang terjadi di beberapa titik di Kota Samarinda pada Desember 2016 dan awal 2017. Bagi warga yang akan beraktivitas di luar rumah juga kami ingatkan untuk tidak berteduh di pohon yang rawan tumbang dan baliho, jika terjadi hujan disertai angin," imbau Sutrisno. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017