Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke kawasan perbatasan negara, yakni Kecamatan Long Pahangay dan Long Apari di Kabupaten Mahakam Ulu yang berbatasan darat dengan Malaysia.

"Kunjungan kerja ini untuk meninjau beberapa lokasi pembangunan, termasuk berkomunikasi dengan masyarakat di Kecamatan Long Bagun, Long Pahangay, dan Long Apari," ujarnya dalam rapat persiapan kunjungan ke Mahakam Ulu, di Samarinda, Selasa.

Sejumlah proyek strategis yang akan ditinjau antara lain jalan paralel dan jalan akses yang dibangun Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim.

Kemudian perluasan akses perbankan oleh BPD Kaltim, pembangunan menara telekomunikasi yang sudah dibangun Diskominfo Kaltim, dan pembangunan rumah sakit kawasan perbatasan yang dibangun di Kecamatan Long Bagun dan Long Lunuk oleh Dinas Kesehatan Kaltim.

Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, gubernur juga berencana melakukan dialog dengan masyarakat Suku Dayak Aoheng yang merupakan penduduk asli di Kecamatan Long Apari.

Kunjungan tersebut, katanya, untuk meyakinkan kepada masyarakat perbatasan bahwa pemerintah tetap hadir untuk membangun dan berupaya menyejahterakan warga perbatasan.

Kunjungan kerja akan dilakukan dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sedangkan proyek yang akan ditinjau merupakan proyek yang dananya dari APBN maupun APBD.

Kunjungan kerja rencananya dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter, sehingga hal ini mengubah rencana awal yang menggunakan jalur darat, karena sulitnya akses menuju perbatasan saat musim hujan dan air pasang yang sulit dilalui.

Ia juga menginginkan masalah telekomunikasi, khususnya keterisoliran akses jaringan yang masih belum terhubung (blank spot) di kawasan perbatasan, segera diselesaikan karena diharapkan semua kecamatan di Kaltim tidak ada yang blank spot.

Sementara Kepala Diskominfo Kaltim Abdullah Sani mengatakan, telah berupaya menuntaskan masalah blank spot sejak 2012, yakni dengan membangun 13 menara telekomunikasi.

Sebanyak 13 menara telekomunikasi itu, katanya, dua unit dibangun dengan bantuan keuangan, dan 11 unit lainnya dibangun melalui kerja sama dengan TNI AD.

"Di Kabupaten Mahakam Ulu terdapat tiga unit dan semua sudah termanfaatkan. Satu unit di Desa Tiong Ohang, Kecamatan Long Apari dengan bantuan keuangan, satu di Desa Long Apari, Kecamatan Long Apari, dan satu lagi di Desa Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangay," ujar Sani. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017