Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Kalimantan Timur, akan segera memiliki alat diagnostik jantung atau pemeriksaan dengan menggunakan alat elektrofisiologi.

Direktur RSUD AW Sjahranie dr Rachim Dinata Marsidi di Samarinda, Rabu, mengatakan alat tersebut bermanfaat untuk tes diagnostik jantung yang menggunakan metode invasive untuk merekam dan mengevaluasi aktivitas listrik jantung.

"Alat itu dimanfaatkan untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi irama jantung yang tidak normal atau aritmia," kata Rachim Dinata.

Alat diagnostik jantung yang didatangkan dari Amerika Serijat itu, kata Rachim, dijadwalkan sudah berada di rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu pada sekitar Agustus-September 2017.

Manajemen RSUD juga sudah menyiapkan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan alat diagnostik jantung itu.

"Artinya, kami tinggal menunggu alat itu karena SDM untuk mengelola alat diagnostik jantung itu sudah ada," tutur Rachim Dinata.

Ia berharap dengan keberadaan alat diagnostik jantung di RSUD AW Sjahranie tersebut, Provinsi Kaltim Kaltim juga bisa menjadi rujukan pengobatan penyakit jantung.

"Pengadaan alat ini untuk memberikan pelayanan yang lebik baik kepada masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan," ujarnya.

"Alat ini sudah ada di berbagai rumah sakit di Indonesia, salah satunya RSCM, RSPAD dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Di Pulau Kalimantan atau di wilayah bagian timur hanya Kaltim yang memiliki, sehingga kami berharap jika alat tersbeut sudah ada, daerah ini bisa menjadi salah satu rujukan untuk pengobatan jantung," terang Rachim Dinata.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017