Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Timur belum bersedia menyebutkan nama calon wakil gubernur yang akan menjadi pendamping Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari pada Pemilihan Kepala Daerah Kaltim tahun 2018.

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar Kaltim Hatta Zaenal saat konferensi pers jelang penetapan calon gubernur dari Partai Golkar di Samarinda, Senin, mengatakan Rita Widyasari dipastikan maju dalam pilgub dengan didukung seluruh DPD kabupaten/kota.

Namun, figur calon wakil gubernur pendamping Rita Widyasari yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltim masih menunggu hasil keputusan Rapat Pimpinan Daerah Khusus yang rencananya dilaksanakan di Berau dalam waktu dekat ini.

"Memang ada beberapa nama, namun kami belum bisa sampaikan, silakan anda mengimprovisasikannya masing-masing siapa figur tersebut," jelasnya.

Dalam beberapa kesempatan, Hatta mengakui bahwa Rita Widyasari sempat menyebut kriteria calon pendampingnya adalah dari kalangan Birokrat.

"Ini juga bisa ditafsirkan beraneka ragam, apakah birokrat yang aktif, mantan birokrat ataukah mereka yang mengetahui proses birokrasi pemerintahan," ujarnya.

Hatta menambahkan sampai saat ini belum ada nama-nama bakal calon wakil gubernur yang akan diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Masih kita bahas di internal Golkar dulu, kemudian akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme partai," tambahnya.

Namun, jika hasil Rapimdasus memutuskan untuk melaksanakan penjaringan calon pendamping Rita Widyasari, maka harus dilakukan dengan membuka pendaftaran di DPD provinsi atau kabupaten/kota.

"Jika Ibu Rita meminta untuk membuka pendaftaran, berarti siapapun bisa mendaftar, termasuk dari partai-partai lain," ucap Hatta.

Untuk mencari figur cawagub, lanjut Hatta, Partai Golkar memiliki acuan berdasarkan Petunjuk Pelaksana Nomor 06 Tahun 2016, yang menyebutkan untuk penjaringan calon bisa melalui DPD Partai Golkar Provinsi Kaltim atau Kabupaten/Kota. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017