Tengarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 150 peserta mengikuti lomba pancing yang digelar Ikatan Tokoh Masyarakat Kecamatan Loa Kulu, di pemancingan Soponyono RT 2, Desa Ponoragan, Minggu.

Meski dilaksanakan di pedesaan, lomba pancing tersebut juga mendapat perhatian dari pemancing dari luar Kutai Kartanegara yakni, dari Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang.

"Tidak hanya dari Kaltim, lomba yang hadiah utamanya dari Bupati Kutai Kartanegara tersebut juga diikuti peserta asal Bandung, Jawa Barat," ujar Sekretaris panitia lomba pancing Ikatan Tokoh Masyarakat Kecamatan Loa Kulu, Deni.

Pada lomba memancing tersbeut juga dirangkai lomba tari tradisional, yang pesertanya berasal dari desa-desa se-Kecamatan Loa Kulu.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, mengapresiasi keterlibatan komponen masyarakat atas terlaksananya lomba pancing tersebut.

"Ini mencerminkan bahwa komunikasi di Loa Kulu terjalin dengan baik. Saya harap ini bisa terus ditingkatkan," ujarnya.

Edi berharap dan sekaligus mendukung, kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan di Desa Ponoragan.

Ia juga meminta agar potensi yang ada dikelola dengan baik, sehingga tidak sekedar menyalurkan hobi pemancing, tetapi juga dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.

"Dengan adanya lomba tari tradisional pada kegiatan ini, diharapkan dapat mempertahankan seni budaya dan kearifan lokal yang ada di Kutai Kartanegara," harapnya.

Acara tersebut ditandai dengan pelepasan ikan mas oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah beserta isteri, didampingi Forum Koordinasi Pimpinan kecamatan Loa Kulu, serta ketua panitia acara tersebut.

Wabup beserta isteri, juga menyempatkan untuk memancing di kolam yang berisi ikan patin, lele, nila dan mas tersebut. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017