Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur H Wahadi, melantik Pengurus Pimpinan Daerah Kabupaten Paser periode 2015-2020.
Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus PD Muhammadiyah Paser tersebut, berlangsung di lantai 2 gedung Rektorat Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Muhammadiyah, Tanah Grogot, Minggu.
Kepada pengurus baru, Wahadi meminta agar lebih giat mengenalkan Muhammadiyah ke masyarakat.
"Banyak masyarakat tidak tahu dan salah mengerti tentang pergerakan Muhammadiyah. Mereka melakukan aktivitas keseharian di lingkungan Muhammadiyah seperti dunia pendidikan, namun mereka tidak paham intisari dan makna dari lembaga dia berada," ujar Wahadi.
Wahadi mengingatkan bahwa Muhammadiyah itu bukan tujuan, melainkan wadah yang membuat para warganya bisa membedakan yang benar dan salah sesuai aturan Allah dengan cara yang teratur, tertib,berdasarkan Alquran Surah Ali Imran ayat 104 serta tidak melenceng dari sunah Rasul.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Paser Suhrawardi mengatakan, akan menerapkan sistem kolegial.
Artinya kata dia, kepemimpinan dilakukan secara bersama-sama sehingga tujuan organsiasi tercipta sesuai visi dan misinya.
"Jadi meski struktur kepengurusan ada mulai dari pengurus inti sampai anggota majelis, perjalanan organisasi tidak mutlak bertumpu pada satu orang, tetapi melibatkan semua unsur pimpinan PDM," kata Suhrawardi.
"Saya akan persilakan kepada pimpinan lain yang khusus membidangi aspek tertentu untuk tampil mewakili PDM," ujarnya.
Pelantikan dengan tema 'Gerakan Pencerahan Menuju Paser Berkemajuan' itu juga disertai penandatanganan berita acara dan serah terima kepemimpinan PD Muhammadiyah dari pengurus lama yang dipimpin H Sukran Amin.
Pelantikan kemudian dilanjutkan dengan Rapat Kerja PD Muhammadiyah Paser. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus PD Muhammadiyah Paser tersebut, berlangsung di lantai 2 gedung Rektorat Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Muhammadiyah, Tanah Grogot, Minggu.
Kepada pengurus baru, Wahadi meminta agar lebih giat mengenalkan Muhammadiyah ke masyarakat.
"Banyak masyarakat tidak tahu dan salah mengerti tentang pergerakan Muhammadiyah. Mereka melakukan aktivitas keseharian di lingkungan Muhammadiyah seperti dunia pendidikan, namun mereka tidak paham intisari dan makna dari lembaga dia berada," ujar Wahadi.
Wahadi mengingatkan bahwa Muhammadiyah itu bukan tujuan, melainkan wadah yang membuat para warganya bisa membedakan yang benar dan salah sesuai aturan Allah dengan cara yang teratur, tertib,berdasarkan Alquran Surah Ali Imran ayat 104 serta tidak melenceng dari sunah Rasul.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Paser Suhrawardi mengatakan, akan menerapkan sistem kolegial.
Artinya kata dia, kepemimpinan dilakukan secara bersama-sama sehingga tujuan organsiasi tercipta sesuai visi dan misinya.
"Jadi meski struktur kepengurusan ada mulai dari pengurus inti sampai anggota majelis, perjalanan organisasi tidak mutlak bertumpu pada satu orang, tetapi melibatkan semua unsur pimpinan PDM," kata Suhrawardi.
"Saya akan persilakan kepada pimpinan lain yang khusus membidangi aspek tertentu untuk tampil mewakili PDM," ujarnya.
Pelantikan dengan tema 'Gerakan Pencerahan Menuju Paser Berkemajuan' itu juga disertai penandatanganan berita acara dan serah terima kepemimpinan PD Muhammadiyah dari pengurus lama yang dipimpin H Sukran Amin.
Pelantikan kemudian dilanjutkan dengan Rapat Kerja PD Muhammadiyah Paser. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016