Samarinda (ANTARA Kaltim)- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Kalimantan Timur mendorong lembaga perbankan agar mempermudah akses keuangan bagi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang berada di pulau terpecil dan terluar.
Asisten Ekonomi Pembangunan Setprov Kaltim H Ichwansyah, di Samarinda, Kamis menyatakan, dorongan kepada sektor perbankan agar mempermudah akses keuangan kepada UMKM tersebut karena sebagai salah satu sektor usaha yang tidak pernah tergerus inflasi dan gejolak ekonomi global.
Apalagi kata Ichwansyah, sektor UMKM berhubungan dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan kehidupan masyarakat, sehingga sektor ini hampir menguasai 70 persen perekonomian.
"TPAKD Kaltim terus mendorong pengembangan sektor riil sebab sangat prospektif dalam percepatan akses keuangan masyarakat, khususnya di wilayah pulau terluar seperti di Pulau Maratua, Kabupaten Berau," jelasnya.
Selama ini lanjut Ichwansyah, TPAKD Kaltim bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara intensif melakukan sosialisasi di kawasan terpencil, pedalaman, perbatasan bahkan pulau terluar di daerah itu.
Salah satunya tambah dia yakni, melakukan sosialisasi dan evaluasi terhadap akses keuangan lembaga perbankan di masyarakat.
Kegiatan itu dilakukan tambah dia, sebagai upaya mendorong lembaga perbankan berperan maksimal di kawasan yang sulit diakses masyarakat.
"Kabupaten Berau dengan gugusan kepulauannya, sangat potensial dalam pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga kami merasa perlu mendorong lembaga perbankan untuk masuk dan memberikan akses kemudahan pelayanan keuangan bagi masyarakat," jelas Ichwansyah.
"Walaupun daerah terluar, namun pertumbuhan ekonomi di Pulau Maratua sangat tinggi yang didukung potensi kelautan dan perikanan serta pariwisata yang dibuktikan dengan keberadaan 23 UMKM," katanya.
Dalam mendukung pengembangan sektor ril di daerah, Pemprov Kaltim melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) kata dia, telah menyalurkan dana permodalan melalui kredit perbankan.
"Penyaluran itu dikenal dengan nama kredit empat sejahtera (4S) terdiri, Kredit Ternak Sejahtera, Kredit Perikanan Sejahtera, Kredit Pangan Sejahtera dan Kredit Sawit Sejahtera," ujar Ichwansyah.
Pulau Maratua ujar Ichwansyah, potensial untuk pengembangan kegiatan kelautan dan perikanan serta pariwisata maka dapat dibantu akses permodalan melalui Kredit Perikanan Sejahtera.
"Kawasan ini dalam percepatan akses keuangan daerah melalui BPD Kaltim kamia dorong untuk pengembangan kegiatan kelautan dan perikanan termasuk usaha UMKM terkait kepariwisataan," kata Ichwansyah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Asisten Ekonomi Pembangunan Setprov Kaltim H Ichwansyah, di Samarinda, Kamis menyatakan, dorongan kepada sektor perbankan agar mempermudah akses keuangan kepada UMKM tersebut karena sebagai salah satu sektor usaha yang tidak pernah tergerus inflasi dan gejolak ekonomi global.
Apalagi kata Ichwansyah, sektor UMKM berhubungan dan bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan kehidupan masyarakat, sehingga sektor ini hampir menguasai 70 persen perekonomian.
"TPAKD Kaltim terus mendorong pengembangan sektor riil sebab sangat prospektif dalam percepatan akses keuangan masyarakat, khususnya di wilayah pulau terluar seperti di Pulau Maratua, Kabupaten Berau," jelasnya.
Selama ini lanjut Ichwansyah, TPAKD Kaltim bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara intensif melakukan sosialisasi di kawasan terpencil, pedalaman, perbatasan bahkan pulau terluar di daerah itu.
Salah satunya tambah dia yakni, melakukan sosialisasi dan evaluasi terhadap akses keuangan lembaga perbankan di masyarakat.
Kegiatan itu dilakukan tambah dia, sebagai upaya mendorong lembaga perbankan berperan maksimal di kawasan yang sulit diakses masyarakat.
"Kabupaten Berau dengan gugusan kepulauannya, sangat potensial dalam pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga kami merasa perlu mendorong lembaga perbankan untuk masuk dan memberikan akses kemudahan pelayanan keuangan bagi masyarakat," jelas Ichwansyah.
"Walaupun daerah terluar, namun pertumbuhan ekonomi di Pulau Maratua sangat tinggi yang didukung potensi kelautan dan perikanan serta pariwisata yang dibuktikan dengan keberadaan 23 UMKM," katanya.
Dalam mendukung pengembangan sektor ril di daerah, Pemprov Kaltim melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) kata dia, telah menyalurkan dana permodalan melalui kredit perbankan.
"Penyaluran itu dikenal dengan nama kredit empat sejahtera (4S) terdiri, Kredit Ternak Sejahtera, Kredit Perikanan Sejahtera, Kredit Pangan Sejahtera dan Kredit Sawit Sejahtera," ujar Ichwansyah.
Pulau Maratua ujar Ichwansyah, potensial untuk pengembangan kegiatan kelautan dan perikanan serta pariwisata maka dapat dibantu akses permodalan melalui Kredit Perikanan Sejahtera.
"Kawasan ini dalam percepatan akses keuangan daerah melalui BPD Kaltim kamia dorong untuk pengembangan kegiatan kelautan dan perikanan termasuk usaha UMKM terkait kepariwisataan," kata Ichwansyah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016