Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera memulangkan 405 mantan pekerja seks komersial (PSK) dari berbagai lokalisasi di daerah itu.

Berdasarkan rekapitulasi akhir dari Dinas Sosial Provinsi Kaltim, sedikitnya 405 penghuni lokalisasi atau bekas pekerja seks komersial siap dipulangkan pada 5 Desember 2016, kata Kepala Dinas Sosial Kaltim Siti Rusmalia Idrus di Samarinda, Jumat.

Ia mengatakan dari 405 mantan PSK, sebanyak 235 orang berasal dari luar Provinsi Kaltim dan 170 orang berasal kabupaten/kota di daerah itu.

Pemulangan, kata Siti Rusmalia, dijadwalkan akan dilepas Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

"Pemulangan direncanakan dikumpulkan di Asrama Haji Batakan Balikpapan. Pemulangan ini, setelah menanti beberapa bulan sejak ditutup pada 1 Juni 2016 secara serentak di Kaltim oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Awang Faroek Ishak," ucapnya.

"Pada 4 Desember 2016, para penghuni lokalisasi di Kaltim sudah masuk ke Asrama Haji Batakan Balikpapan. Selanjutnya, pada 5 Desember 2016 akan dilakukan pelepasan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa," kata Siti Rusmalia.

Para penghuni lokalisasi lanjut Siti Rusmalia, diberangkatkan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan ke daerah asal masing-masing.

Setelah dipulangkan, katanya, para penghuni akan diberikan uang jaminan hidup oleh pemerintah pusat yang telah ditentukan.

"Uang jaminan hidup dimaksud akan diberikan setelah para penghuni sampai di daerah asal dengan menunjukkan rekening kepada pihak kelurahan setempat," kata Siti Rusmalia.

"Sedangkan mereka yang tidak dipulangkan akan diberikan pembinaan wiraswasta oleh masing-masing Dinas Sosial kabupaten/kota se-Kaltim," jelas Siti Rusmalia. (*)       

Pewarta: Amirullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016