Samarinda (ANTARA kaltim) -  Pasangan pedansa Kalimantan Timur Leo Gito Freddy-Florensia Inge meraih gelar juara pada "International Ballroom Dancing Championship" di Penang, Malaysia, 24-26 November 2016.

Sekretaris Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kaltim Luhur Wicaksono dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan pasangan Leo-Florensia meraih medali emas dari nomor pre-amateur standar ballroom.

"Leo dan Florensia meraih poin tertinggi dengan menyingkirkan pesaingnya dari Tiongkok, Malaysia, Thailand, dan Filipina," jelasnya.

Luhur mengatakan keikutsertaan pedansa Kaltim pada kejuaraan internasional di Malaysia sebagai ajang uji coba dan mengasah kemampuan setelah gelaran PON 2016 di Jawa Barat.

"Kami mengirimkan tiga pasangan pedansa, tetapi hanya satu pasangan yang berhasil meraih medali. Dua pasangan lainnya kalah di babak semifinal," ujarnya.

Menurut Luhur kegagalan dua pedansa Kaltim yakni Ridwansyah-Stevanny dan Frengky-Lenny tidak terlalu mengecewakan, karena peserta dari negara lain tampil cukup memikat dan layak menjadi juara.

"Perlombaan berlangsung sportif, artinya memang para juara di kejuaraan itu sangat layak untuk menjadi pemenang dan bukan karena dibantu panitia," tambahnya.

Ia berharap prestasi di ajang internasional itu bisa memulihkan mental para atlet setelah gagal mewujudkan target medali emas pada PON 2016 di Jawa Barat.

Menurut Luhur, setelah PON 2016, banyak atlet yang merasa kecewa, bahkan beberapa di antaranya tidak aktif lagi menjalani program latihan.

"Kami berharap para atlet bisa melupakan kegagalan PON kemarin, karena masih banyak kejuaraan lain yang harus kita ikuti, termasuk untuk persiapan jangka panjang menuju PON 2020 di Papua," imbuhnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016