Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kinerja Dewan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur di bawah kepengurusan baru diyakini akan lebih baik, dan mampu meningkatkan minat baca masyarakat.

"Kalau dilihat dari komposisi kepengurusan baru untuk menjalankan amanah hingga tahun 2020, saya optimistis bisa lebih baik karena pengurusnya sudah terwakili dari berbagai unsur," ujar Sekretaris Dewan Perpustakaan Provinsi Kaltim, Sumindar di Samarinda, Jumat.

Unsur yang sudah masuk dalam kepengurusan Dewan Perpustakaan Provinsi Kaltim sesuai hasil musda antara lain Zain Taufik Nurrohman (ketua). Zain saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim.

Mengingat ketuanya adalah dari anggota DPRD Kaltim, lanjut dia, maka dari sisi kebijakan dapat mendukung berbagai program untuk meningkatkan minat baca yang pada akhirnya mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat, karena buku dan berbagai media lain merupakan jendela dunia.

Membaca, katanya, memang tidak harus melalui buku karena pada era digital banyak media untuk menyerap ilmu.

Namun demikian, buku merupakan alat sederhana yang bermanfaat luar biasa, paling fleksibel dan mudah karena tidak perlu menggunakan listrik, bisa dibawa ke mana saja, tidak membuat mata terkena radiasi monitor, dan sejumlah keunggulan lain.

Sumindar juga mengatakan keberadaan Dewan Perpustakaan Kaltim sangat strategis dalam pembangunan, terutama dalam memberikan saran untuk pemerintah, mengevaluasi, sekaligus memotivasi bagi pengembangan dan pembinanan berbagai jenis perpustakaan di daerah.

Apalagi berdasarkan sejarah perjalanan Dewan Perpustakaan Kaltim sudah cukup banyak memberikan masukan terhadap upaya meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga saat ini minat baca di Kaltim cukup tinggi.

"Dewan Perpustakaan Provinsi Kaltim merupakan lembaga yang kedua di Indonesia setelah Dewan Perpustakaan Yogyakarta yang terlebih dulu dibentuk. Jadi kami yakin ke depan kinerja Dewan Perpustakaan Kaltim akan lebih baik seiring dengan pengalaman yang ada," ujarnya.

Sedangkan kepengurusan Dewan Perpustakaan Kaltim periode 2016-2020 adalah dari unsur pemerintah, pemerhati, akademisi, pers, pustakawan, dan penulis. (*)

Pewarta: Muhammad Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016