Berau (ANTARA Kaltim) - Sinergi PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Kalimantan Timur dan PT Hutama Karya mengakhiri rangkaian program BUMN Mengajar di wilayah Kaltim dengan menyambangi SMK Negeri 2 Kabupaten Berau, Kamis.
Sejak pertama kali dilaksanakan pada Agustus 2016, program ini telah mengunjungi sebanyak 10 sekolah yang tersebar di berbagai daerah, meliputi Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat masing-masing ada dua sekolah, kemudian masing-masing satu sekolah di Samarinda, Paser, Balikpapan, dan Berau.
Sebagian sekolah yang dikunjungi lokasinya berada di daerah terpencil, bahkan ada sekolah yang harus dijangkau menggunakan transportasi darat dan sungai dengan kondisi medannya menantang.
"Sesuai arahan dari Kementerian BUMN, sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program ini memang berada di wilayah perbatasan atau daerah terpencil," kata Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, yang mewakili perusahaan menjadi pembicara di SMKN 2 Berau.
Dalam kegiatan mengajar terakhir ini, Budi Wahju didampingi Manager Senior Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Hutama Karya Adjib Al Hakim.
"Sebagai BUMN, kami ingin menunjukkan kepedulian kepada masyarakat bahwa kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan, karena BUMN juga memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat serta turut berkontribusi menumbuhkan kecerdasan bangsa," jelas Adjib.
Koordinator BUMN Mengajar wilayah Kaltim Tathit Surya Arjanggi menjelaskan program mengajar dilaksanakan di daerah-daerah, di mana ketiga BUMN tersebut (Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Hutama Karya) memiliki kantor cabang.
Selain mengajar, ketiga BUMN tersebut juga bersinergi memberikan berbagai bantuan kepada sekolah yang dikunjungi, seperti perangkat teknologi informasi, proyektor, genset, perlengkapan perpustakaan, dan sound system untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
"Untuk SMKN 2 Berau diberikan bantuan dua unit laptop sesuai kebutuhan sekolah tersebut," ujarnya.
Kepala SMKN 2 Berau Johny Molantong menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu lokasi program BUMN mengajar pada tahun ini.
"Meskipun hari ini menjadi lawatan terakhir, kami berharap nantinya akan menyusul program-program baru dari BUMN," ucapnya.
Kegiatan mengajar merupakan salah satu rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kementerian BUMN menunjuk PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama PT Pupuk Kaltim (anak perusahaannya) dan PT Hutama Karya (Persero) sebagai penyelenggara berbagai kegiatan di wilayah Kaltim.
Kegiatan lain yang dilaksanakan ketiga BUMN tersebut, antara lain program Siswa Mengenal Nusantara, bedah rumah veteran, elektrifikasi rumah warga kurang mampu, pembinaan mantan narapidana, pasar murah, pesta rakyat, dan pengadaan air bersih. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Sejak pertama kali dilaksanakan pada Agustus 2016, program ini telah mengunjungi sebanyak 10 sekolah yang tersebar di berbagai daerah, meliputi Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat masing-masing ada dua sekolah, kemudian masing-masing satu sekolah di Samarinda, Paser, Balikpapan, dan Berau.
Sebagian sekolah yang dikunjungi lokasinya berada di daerah terpencil, bahkan ada sekolah yang harus dijangkau menggunakan transportasi darat dan sungai dengan kondisi medannya menantang.
"Sesuai arahan dari Kementerian BUMN, sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program ini memang berada di wilayah perbatasan atau daerah terpencil," kata Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, yang mewakili perusahaan menjadi pembicara di SMKN 2 Berau.
Dalam kegiatan mengajar terakhir ini, Budi Wahju didampingi Manager Senior Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Hutama Karya Adjib Al Hakim.
"Sebagai BUMN, kami ingin menunjukkan kepedulian kepada masyarakat bahwa kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan, karena BUMN juga memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat serta turut berkontribusi menumbuhkan kecerdasan bangsa," jelas Adjib.
Koordinator BUMN Mengajar wilayah Kaltim Tathit Surya Arjanggi menjelaskan program mengajar dilaksanakan di daerah-daerah, di mana ketiga BUMN tersebut (Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Hutama Karya) memiliki kantor cabang.
Selain mengajar, ketiga BUMN tersebut juga bersinergi memberikan berbagai bantuan kepada sekolah yang dikunjungi, seperti perangkat teknologi informasi, proyektor, genset, perlengkapan perpustakaan, dan sound system untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
"Untuk SMKN 2 Berau diberikan bantuan dua unit laptop sesuai kebutuhan sekolah tersebut," ujarnya.
Kepala SMKN 2 Berau Johny Molantong menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu lokasi program BUMN mengajar pada tahun ini.
"Meskipun hari ini menjadi lawatan terakhir, kami berharap nantinya akan menyusul program-program baru dari BUMN," ucapnya.
Kegiatan mengajar merupakan salah satu rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kementerian BUMN menunjuk PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama PT Pupuk Kaltim (anak perusahaannya) dan PT Hutama Karya (Persero) sebagai penyelenggara berbagai kegiatan di wilayah Kaltim.
Kegiatan lain yang dilaksanakan ketiga BUMN tersebut, antara lain program Siswa Mengenal Nusantara, bedah rumah veteran, elektrifikasi rumah warga kurang mampu, pembinaan mantan narapidana, pasar murah, pesta rakyat, dan pengadaan air bersih. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016