Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia Kalimantan Timur menyiapkan tiga atlet junior untuk menghadapi seleksi pembentukan tim nasional yang berlaga di Olympic Youth Games 2017 di Brazil.
Ketua Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim Hanafiah di Samarinda, Senin, mengatakan ketiga pemanah junior tersebut dari nomor divisi recurve yang sebelumnya terjaring dari seleksi daerah.
"Mereka terpilih melalui seleksi internal yang kita lakukan, secara kualitas memang ketiganya memenuhi syarat untuk dikirim mengikuti seleknas dan kami berharap ada yang bisa lolos mewakili timnas," katanya.
Selain seleksi tingkat daerah, ketiga atlet terpilih juga merupakan peraih medali emas kejurnas junior dan PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), namun mereka harus di seleksi ulang mengingat ada sejumlah atlet potensial lainnya dari berbagai daerah untuk ukuran atlet junior.
"Tinggal menunggu keputusan dari Satlak Prima terkait seleksinya, apakah bersama dengan atlet senior atau tidak," kata Hanafiah.
Menurut ia, seleknas rencananya digelar pada Maret 2017 di Jakarta dan Satlak Prima akan menjaring masing-masing dua atlet putra dan putri.
"Untuk kuotanya itu memang tidak banyak hanya empat atlet. Mudah-mudahan dari atlet yang sudah kami persiapkan ini, salah satu dari mereka bisa mewakili Indonesia," tambahnya.
Ia menilai dari tiga atlet yang disiapkan, satu di antaranya yakni Alvin Vionda yang saat ini berstatus pelajar kelas VII di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim yang memiliki peluang besar.
"Peluang Alvin untuk lolos seleknas sangat terbuka lebar, karena dengan usianya yang masih sangat muda, dia sudah mampu bersaing dengan para seniornya, bahkan bisa mengalahkannya," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Pengprov Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim Hanafiah di Samarinda, Senin, mengatakan ketiga pemanah junior tersebut dari nomor divisi recurve yang sebelumnya terjaring dari seleksi daerah.
"Mereka terpilih melalui seleksi internal yang kita lakukan, secara kualitas memang ketiganya memenuhi syarat untuk dikirim mengikuti seleknas dan kami berharap ada yang bisa lolos mewakili timnas," katanya.
Selain seleksi tingkat daerah, ketiga atlet terpilih juga merupakan peraih medali emas kejurnas junior dan PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar), namun mereka harus di seleksi ulang mengingat ada sejumlah atlet potensial lainnya dari berbagai daerah untuk ukuran atlet junior.
"Tinggal menunggu keputusan dari Satlak Prima terkait seleksinya, apakah bersama dengan atlet senior atau tidak," kata Hanafiah.
Menurut ia, seleknas rencananya digelar pada Maret 2017 di Jakarta dan Satlak Prima akan menjaring masing-masing dua atlet putra dan putri.
"Untuk kuotanya itu memang tidak banyak hanya empat atlet. Mudah-mudahan dari atlet yang sudah kami persiapkan ini, salah satu dari mereka bisa mewakili Indonesia," tambahnya.
Ia menilai dari tiga atlet yang disiapkan, satu di antaranya yakni Alvin Vionda yang saat ini berstatus pelajar kelas VII di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim yang memiliki peluang besar.
"Peluang Alvin untuk lolos seleknas sangat terbuka lebar, karena dengan usianya yang masih sangat muda, dia sudah mampu bersaing dengan para seniornya, bahkan bisa mengalahkannya," tegasnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016