Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Camat Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Ibnu Mansyah mengatakan dana "Corporate Social Responsibility" (CSR) yang diberikan PT Kideco Jaya Agung sangat membantu dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
"Tahun ini Kecamatan Paser Belengkong mendapatkan dana CSR dari PT Kideco Jaya Agung sebesar Rp.190 Juta," kata Ibnu Mansyah di Tanah Grogot, Jum'at.
Bantuan tersebut katanya sangat membantu mendukung kegiatan Kecamatan Pasir Belengkong.
Dana CSR yang sejatinya untuk kecamatan itu pun kata Ibnu Mansyah tidak digunakan semuanya oleh Kecamatan Paser Belengkong.
"Dana CSR dari PT Kideco juga saya bagi ke Polsek dan Koramil, masing-masing Rp60 juta," ujarnya.
CSR yang diberikan tersebut lanjut ia, tidak diterima dalam bentuk uang.
"Kecamatan Pasir Belengkong tidak menerima bantuan CSR dalam bentuk uang, tetapi barang yang memang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pelayanan kepada masyarakat," jelas Ibnu Mansyah.
Bantuan yang diberikan kepada Polsek Pasir Belengkong juga lanjut Ibnu Mansyah juga tidak dalam bentuk uang.
"Bantuan CSR dari PT Kideco senilai Rp60 juta yang kami berikan ke Polsek dalam bentuk rehab bangunan," ujanrya.
Dana CSR lanjut Ibnu Mansyah, biasanya terlebih dahulu diusulkan oleh pihak kecamatan.
"Kami usulkan berapa yang kami butuhkan. Tinggal dari PT Kideco yang memverifikasi dan dana yang diberikan juga akan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki PT Kideco," kata Ibnu Mansyah.
Bantuan CSR dari PT Kideco setiap tahunnya diberikan kepada Kecamatan Pasir Belengkong, jumlahnya berbeda-beda, katanya.
Namun diakui Ibnu Mansyah, tahun ini merupakan bantuan terbesar yang pernah diterima Kecamatan Pasir Belengkong selama ia menjabat.
"Setiap tahun bantuan selalu ada dan jumlahnya berbeda-beda. Untuk tahun ini saya kira yang paling besar dibanding tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Dana CSR tersebut menurut Ibnu Mansyah sangat membantu Kecamatan Pasir Belengkong.
"Kami akui dana CSR ini sangat membantu. Terutama untuk menunjang kegiatan yang ada di kecamatan Pasir Belengkong. Baik itu yang berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil," jelas Ibnu Mansyah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Tahun ini Kecamatan Paser Belengkong mendapatkan dana CSR dari PT Kideco Jaya Agung sebesar Rp.190 Juta," kata Ibnu Mansyah di Tanah Grogot, Jum'at.
Bantuan tersebut katanya sangat membantu mendukung kegiatan Kecamatan Pasir Belengkong.
Dana CSR yang sejatinya untuk kecamatan itu pun kata Ibnu Mansyah tidak digunakan semuanya oleh Kecamatan Paser Belengkong.
"Dana CSR dari PT Kideco juga saya bagi ke Polsek dan Koramil, masing-masing Rp60 juta," ujarnya.
CSR yang diberikan tersebut lanjut ia, tidak diterima dalam bentuk uang.
"Kecamatan Pasir Belengkong tidak menerima bantuan CSR dalam bentuk uang, tetapi barang yang memang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pelayanan kepada masyarakat," jelas Ibnu Mansyah.
Bantuan yang diberikan kepada Polsek Pasir Belengkong juga lanjut Ibnu Mansyah juga tidak dalam bentuk uang.
"Bantuan CSR dari PT Kideco senilai Rp60 juta yang kami berikan ke Polsek dalam bentuk rehab bangunan," ujanrya.
Dana CSR lanjut Ibnu Mansyah, biasanya terlebih dahulu diusulkan oleh pihak kecamatan.
"Kami usulkan berapa yang kami butuhkan. Tinggal dari PT Kideco yang memverifikasi dan dana yang diberikan juga akan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki PT Kideco," kata Ibnu Mansyah.
Bantuan CSR dari PT Kideco setiap tahunnya diberikan kepada Kecamatan Pasir Belengkong, jumlahnya berbeda-beda, katanya.
Namun diakui Ibnu Mansyah, tahun ini merupakan bantuan terbesar yang pernah diterima Kecamatan Pasir Belengkong selama ia menjabat.
"Setiap tahun bantuan selalu ada dan jumlahnya berbeda-beda. Untuk tahun ini saya kira yang paling besar dibanding tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Dana CSR tersebut menurut Ibnu Mansyah sangat membantu Kecamatan Pasir Belengkong.
"Kami akui dana CSR ini sangat membantu. Terutama untuk menunjang kegiatan yang ada di kecamatan Pasir Belengkong. Baik itu yang berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil," jelas Ibnu Mansyah. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016