Penajam (ANTARA Kaltim) - Persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sampai saat ini mencapai sekitar 23.000 ton, kata Kepala Kantor ketahanan Pangan dan Penyuluhan setempat, Surito Widarie.

"Persediaan beras di gudang Bulog dan di lumbung masyarakat masih sekitar 23.000 ton dan mampu mencukupi hingga 2017," ujar Surito Widarie ketika ditemui di Penajam, Senin.

Persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara masih cukup melimpah, kendati terjadi penurunan produksi padi pada 2016.

"Penurunan produksi padi sekitar 6,5 persen dari tahun sebelumnya, tetapi tidak berpengaruh terhadap pasokan beras yang masih surplus 23.000 ton," jelas Surito Widarie.

Kemarau panjang yang datang lebih cepat pada 2016 menurut dia, menyebabkan produksi padi para petani di daerah setempat mengalami penurunan.

"Kemarau yang terjadi itu, mengakibatkan sejumlah lahan tidak bisa digarap karena mayoritas sawah di wilayah Penajam Paser Utara tadah hujan," ucap Surito Widarie.

Ia berharap, target tanam padi secera serentak pada musim tanam Oktober 2016 sampai Maret 2017 dapat terealisasi untuk menutupi kebutuhan beras pada 2017.

"Jumlah penanaman padi di wilayah Penajam Paser Utara dalan satu tahun bisa mencapai sekitar 18.000 hektare," tambah Surito Widarie.

Ia meminta petani untuk dapat memanfaatkan sumber air di saluran primer atau sekunder untuk pengairan mempertahankan budidaya tanaman padi. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016