Samarinda (ANTARA Kaltim) - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama PT Pupuk Kaltim dan PT Hutama Karya kembali melanjutkan program BUMN Mengajar dengan menyambangi dua sekolah di wilayah pedalaman dan terpencil Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Sekolah pertama yang mendapat kunjungan rombongan BUMN adalah SMAN 1 Long Iram pada Rabu (12/10), dan berikutnya giliran SMKN 1 Mook Manaar Bulatn pada Kamis.

Beberapa waktu sebelumnya, program BUMN Mengajar juga telah dilaksanakan di Kota Bontang (SMPN 5 dan SMAN 1) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (SMAN 1 Kembang Janggut dan SMKN 1 Anggana).

"Perjalanan menuju dua sekolah di pedalaman Kutai Barat sangat di luar dugaan. Selain cuaca hujan, kondisi jalan ke lokasi acara masih ada yang tidak layak untuk dilewati, tapi rombongan mampu melewati semua rintangan alam itu, meskipun harus bersusah payah," kata Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi PT Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, ketika dihubungi Antara dari Samarinda.

Berbeda dengan kunjungan sebelumnya yang bisa melewati jalan darat, lanjut Sugeng, perjalanan kali ini juga harus ditempuh melalui jalur udara dan menyeberangi sungai.

Pada kegiatan BUMN Mengajar di Kabupaten Kutai Barat ini, manajemen PKT diwakili General Manager Umum Nur Sahid didampingi General Manager Teknik dan Produksi Hutama Karya Bambang Mustaqim.

"Kami dari PT Pupuk Indonesia, Pupuk Kaltim dan Hutama Karya turut berpartisipasi aktif dalam program lanjutan BUMN Hadir Untuk Negeri, sekaligus ingin menunjukkan kepedulian kepada masyarakat bahwa BUMN tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi sosial masyarakat serta menumbuhkan kecerdasan bangsa," tutur Nur Sahid.

Di hadapan ratusan siswa kedua sekolah tersebut, Nur Sahid dan Bambang Mustaqim memaparkan materi pengenalan BUMN dan profesi-profesi yang ada di perusahaan milik pemerintah, selain juga memberikan motivasi.

Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan dua unit komputer untuk SMAN 1 Long Iram dan peralatan "sound system" bagi SMKN 1 Mook Manaar Bulatn.

"Bantuan itu disesuaikan dengan kebutuhan sekolah guna menunjang kegiatan belajar mengajar," tambahnya.

Menurut rencana, masih ada empat sekolah lagi yang menjadi sasaran kegiatan BUMN Mengajar di wilayah Kaltim, yakni di Kabupaten Paser, Berau, Kota Samarinda, dan Balikpapan.

"Program BUMN Mengajar dilaksanakan sejak Agustus hingga Desember 2016. Hingga saat ini sudah enam sekolah di tiga daerah yang dikunjungi, dari total 10 sekolah yang menjadi sasaran," jelas Sugeng Suedi.

Kepala SMKN 1 Mook Manaar Bulatn, Martinus, menyampaikan terima kasih karena sekolahnya menjadi salah satu yang dikunjungi rombongan BUMN Mengajar pada tahun ini.

"Kami berharap kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahun agar siswa-siswi di daerah ikut termotivasi melanjutkan sekolah sampai jenjang pendidikan lebih tinggi," imbuhnya. (*)

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016