Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kota Tenggarong, Ibu Kota Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres ke-47 "International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts" (CIOFF) pada Oktober 2017.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara Sri Wahyuni dihubungi di Tenggarong, Rabu, mengatakan penetapan Kota Tenggarong sebagai tuan rumah kongres CIOFF 2017 itu berdasarkan hasil kesepakatan pada kongres ke-46 CIOFF yang berlangsung di Fiuggi Italia, Selasa (11/10).

Pada kongres di Italia tersebut, Sri Wahyuni hadir mendampingi Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari dan Presiden CIOFF Indonesia Said Rachmat dan Sekjen CIOFF Indonesia.

"Kota Tenggarong akan menjadi tuan rumah pelaksanaan kongres ke-47 CIOFF 2017. Beberapa aktivitas budaya akan digelar saat kongres di Tenggarong nanti, di antaranya diskusi bersama antara komisi pemuda CIOFF dengan peserta kongres asosiasi duta wisata Indonesia yang dilaksanakan sebelum kongres," ujarnya.

Sementara program budaya yang akan dilaksanakan saat kongres CIOFF antara lain pertunjukan musik, tarian Jepen dan tarian etnis Dayak, serta beberapa kunjungan ke objek wisata yang ada di Kota Tenggarong.

Saat kongres ke-46 CIOFF di Italia, Bupati Kutai Kartanegara menyampaikan terima kasih atas ditetapkannya Kota Tenggarong sebagai tuan rumah kongres CIOFF 2017.

"Hadirnya kongres dunia CIOFF di Tenggarong sejalan dengan upaya Pemkab Kutai Kartanegara untuk mengangkat budaya Kalimantan pada pertemuan tingkat dunia, serta merupakan peluang yang baik untuk membangun interaksi internasional terhadap isu budaya tingkat nasional maupun internasional," ucapnya.

Bupati Rita Widyasari juga menyampaikan bahwa Tenggarong merupakan salah satu kota tua di Indonesia, yang tahun ini berusia 234 tahun.

"Bupati Kutai Kartanegara juga memperkenalkan bahwa Tenggarong pada abad ke-18 adalah pusat Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Beliau menyampaikan kepada para peserta kongres CIOFF di Italia bahwa Tenggarong bukan kota metropolitan, tetapi merupakan kota yang indah di Kalimantan dengan cuaca hangat," tutur Sri Wahyuni.

Sementara dalam presentasinya, Presiden CIOFF Indonesia Said Rachmat menginformasikan tentang waktu pelaksanaa kongres ke-47 CIOFF di Kota Tenggarong mulai 20-29 Oktober 2017.

Pada kongres ke-46 di Italia itu juga ditayangkan video pemandangan tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia mulai Jakarta sebagai ibu kota negara, Bali sebagai pusat destinasi wisata, kemudian video tentang Kaltim khususnya Kutai Kartanegara dan Kota Tenggarong.      (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016