Samarinda (ANTARA Kaltim) - Saridah, Putri asal Provinsi Kalimantan Timur, berhasil meraih medali perunggu pada kategori tata rambut di kompetisi ASEAN Skill Competitions (ASC) XI 2016 yang berlangsung di Malaysia, pada September lalu.
Kepala Disnakertrans Kaltim Fatul Halim, di Samarinda, Minggu menyatakan, kompetisi yang merupakan gagasan Menteri Tenaga Kerja se-Asia Tenggara itu dilaksanakan di Malaysia 19-26 September 2016.
"Atas prestasi tersebut, Pemprov Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan apresiasi yang tinggi kepada alumni SMK Negeri 3 Samarinda yang berhasil meraih perunggu pada ajang tersebut," ujar Fatul Halim.
"Prestasi itu tentunya membanggakan bagi Indonesia khususnya Kaltim yang mampu membawa nama harum bagi negara melalui kompetisi keterampilan," katanya.
Ia menilai, pembinaan yang dilakukan SMK Negeri 3 Samarinda patut dicontoh, karena berhasil menyiapkan siswanya yang mampu berkompetisi di Indonesia bahkan Internasional, khususnya siswa yang terampil dalam bekerja setelah keluar dari sekolah.
Dari prestasi tersebut, Pemprov Kaltim meminta agar SMK lainnya dapat mencontoh pembinaan yang dibangun SMK Negeri 3 Samarinda, sehingga ke depan, siswa di daerah itu siap berkompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Apalagi tambahnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Dari hasil tersebut, Pemprov Kaltim tentu memberikan catatan yang baik kepada SMK Negeri 3 Samarinda. Setiap tahun biasanya ada pemberian penghargaan guru berprestasi maupun beasiswa kepada siswa maupun guru," ucapnya.
"Tentu, ini menjadi pertimbangan Pemprov Kaltim. Tetapi, setiap siswa maupun guru berprestasi mendapat perhatian dari pemerintah daerah," ujar Fatul Halim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Disnakertrans Kaltim Fatul Halim, di Samarinda, Minggu menyatakan, kompetisi yang merupakan gagasan Menteri Tenaga Kerja se-Asia Tenggara itu dilaksanakan di Malaysia 19-26 September 2016.
"Atas prestasi tersebut, Pemprov Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan apresiasi yang tinggi kepada alumni SMK Negeri 3 Samarinda yang berhasil meraih perunggu pada ajang tersebut," ujar Fatul Halim.
"Prestasi itu tentunya membanggakan bagi Indonesia khususnya Kaltim yang mampu membawa nama harum bagi negara melalui kompetisi keterampilan," katanya.
Ia menilai, pembinaan yang dilakukan SMK Negeri 3 Samarinda patut dicontoh, karena berhasil menyiapkan siswanya yang mampu berkompetisi di Indonesia bahkan Internasional, khususnya siswa yang terampil dalam bekerja setelah keluar dari sekolah.
Dari prestasi tersebut, Pemprov Kaltim meminta agar SMK lainnya dapat mencontoh pembinaan yang dibangun SMK Negeri 3 Samarinda, sehingga ke depan, siswa di daerah itu siap berkompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Apalagi tambahnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Dari hasil tersebut, Pemprov Kaltim tentu memberikan catatan yang baik kepada SMK Negeri 3 Samarinda. Setiap tahun biasanya ada pemberian penghargaan guru berprestasi maupun beasiswa kepada siswa maupun guru," ucapnya.
"Tentu, ini menjadi pertimbangan Pemprov Kaltim. Tetapi, setiap siswa maupun guru berprestasi mendapat perhatian dari pemerintah daerah," ujar Fatul Halim. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016