Tanjung Selor  (ANTARA News - Kaltim) - Mutasi jabatan adalah hal yang biasa yang berupaya menempatkan pejabat pada posisi yang tepat, termasuk mengisi kekosongan jabatan, termasuk belum terisinya puluhan jabatan struktural di Kabupaten Bulungan (Kaltim).
    
"Gerbong mutasi di lingkungan Pemkab Bulungan tidak hanya bergerak kali ini. Kemungkinan di bulan Desember dan Januari akan kembali terjadi mutasi. Sebab masih banyak posisi jabatan yang kosong, khususnya di kecamatan-kecamatan. Bupati mengungkapkan, hingga kini masih ada 30 jabatan Kasi yang masih kosong di kecamatan-kecamatan," kata Bupati Bulungan, Budiman Arifin di Tanjung Selor, Jumat.
    
 Hal itu disampaikan pengambilan sumpah jabatan 55 pejabat struktural dan sembilan Sekretaris Desa (Sekdes) di ruang serba guna Kantor Bupati Bulungan.
    
"Tidak menutup kemungkinan dalam mutasi selanjutnya juga di level kepala dinas," ucapnya.
   
Bupati menegaskan bahwa pelaksanaan mutasi merupakan penerapan dari PP No 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Tujuan yang paling mendasar yaitu menempatkan seorang pejabat struktural dalam jabatan yang sesuai kompetensi dan keahliannya.
    
Jadi, kata Bupati Budiman menambahkan bahwa tidak perlu ada kegelisahan bagi para pejabat struktural di lingkungan Pemkab Bulungan.
    
"Sebab ukuran yang paling utama hanya satu, yaitu kinerja," tandas Bupati. Ia memaparkan, kinerja seorang pejabat dinilai dari bagaimana ia meningkatkan pelayanan di unit kerjanya serta meningkatkan kesejahteraan di masyarakat.
    
Sebagai contoh, seorang pejabat di Sekretariat DPRD bertugas meningkatkan pelayanan pada anggota dewan serta masyarakat. Begitu pula pejabat di Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) bertanggungjawab meningkatkan pelayanan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
    
Sementara pejabat di Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga dituntut meningkatkan pelayanan langsung ke masyarakat.
  
"Banyak SKPD yang bersentuhan langsung ke masyarakat, maka pelayanan juga harus ditingkatkan," sahut Bupati.
  
 Ia mengingatkan bahwa  Kabupaten Bulungan memiliki kecamatan-kecamatan yang berada cukup jauh dari ibukota kabupaten. Seperti Kecamatan Bunyu, Peso dan Tanah Kuning. Maka itu SKPD mestinya menurunkan tim untuk terjun langsung ke lapangan minimal 1 bulan sekali untuk menjangkau dan memberikan pelayanan ke masyarakat.  
    
Strategi jemput bola ini bisa diterapkan misalnya dalam pemberian pelayanan KTP dan catatan sipil. Sebab masyarakat di kecamatan-kecamatan tersebut harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk datang ke ibukota kabupaten hanya untuk mengurus KTP.
   
"Jadi saya berpesan pada para pejabat yang baru dilantik, tingkatkan semangat dan kinerja dalam pelayanan dan kesejahteraan masyarakat," ucap Bupati.
   
Selain melantik 55 pejabat struktural, Bupati juga melantik sembilan Sekdes menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), antara lain dari daerah Sekatak, Tanjung Buka, Tanjung Agung dan Antutan. Bupati berpesan pada para Sekdes yang baru diangkat menjadi PNS agar banyak belajar dan memperhatikan administrasi desa, khususnya dalam hal administrasi keuangan.
    
"Seiring penerapan Otonomi Desa, membutuhkan orang yang memiliki kemampuan mengelola dan mengatur keuangan desa, dan ini harus dilakukan oleh PNS," imbuh bupati.
 
Beberapa Nama

Beberapa nama yang dilantik di antaranya, Drs Kornelis Elbaar yang sebelumnya menjabat Pelaksana di Inspektorat Bulungan menjadi Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Bulungan. Lalu Ir Risyam Riyadi dari Kabid Bina Produksi Dinas Perikanan dan Kelautan Bulungan naik jabatan menjadi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bulungan.

Nama lainnya yaitu Edy Jumani B Ac dari Camat Sekatak bergeser menjadi Camat Tanjung Palas Utara. M Sattar SSos dari Kabid Perhubungan Udara dan Telekomunikasi Dinas Perhubungan Bulungan diangkat menjadi Camat Bunyu.

Sedangkan Ibramsyah SSos yang sebelumnya menjabat Camat Bunyu kini mengisi jabatan Sekretaris BPMD Bulungan. Harmidi SSos dari Sekcam Tanjung Palas Utara diangkat menjadi Pj Camat Peso Hilir.

Ada pula nama Saiful Bachry SE dari Pelaksana di Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Bulungan diangkat menjadi Kasi Objek dan Sarana Wisata Kantor Kebudayaan dan Pariwisatan Bulungan. Serta Mochd Zulkifli SE MSi yang sebelumnya menjabat Kabag Dokumentasi dan Pelayanan Informasi Sekretariat DPRD menjadi Kabag Umum Sekretariat DPRD. Selain nama-nama di atas, mayoritas pejabat struktural yang dilantik berada di tingkat kabid dan kasubbid.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010