Penajam (ANTARA Kaltim) - Para pedagang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta pemerintah daerah setempat segera membangun kembali pasar tradisional yang berada di Kecamatan Babulu tersebut, kata Ketua Komisi II DPRD setempat, Syamsuddin Alie.
"Para pedagang menyampaikan keluhan dan keinginan mereka agar Pasar Babulu menjadi skala prioritas untuk dibangun kembali," ujar Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara Syamsuddin Alie di Penajam, Selasa.
Legislator dari daerah pemilihan Waru-Babulu itu mengatakan para pedagang membandingkan dengan Pasar Penajam yang jauh lebih baik dan Pasar Waru juga sedang dibangun, sementara Pasar Babulu sampai sekarang tidak kunjung dibangun.
"Para pedagang Pasar Babulu meminta pemerintah daerah agar pembangunan pasar itu jadi skala prioritas pada 2017," jelasnya.
Puluhan pedagang menilai kondisi Pasar Babulu yang dibangun sejak puluhan tahun lalu itu sudah tidak layak lagi digunakan, selain lokasinya sempit juga kondisi pasar becek.
Bahkan, lokasi Pasar Babulu berada di pinggir jalan trans Kalimantan yang cukup mengganggu lalu lintas, terutama pada hari pasar (Senin dan Jumat).
"Pasar Babulu itu memang sudah tidak layak dan harus dibangun kembali yang lebih representatif di lokasi lebih baik, karena Pasar Babulu juga dikunjungi masyarakat dari Kabupaten Paser," ucap Syamsuddin.
Namun, tambah dia, pemerintah daerah belum melakukan pembebasan lahan untuk lokasi Pasar Babulu, padahal masyarakat telah menunjukkan beberapa alternatif lokasi untuk pembangunan pasar tersebut.
"Kalau pada 2017 pasar belum bisa dibangun, diharapkan pemerintah daerah melakukan pembebasan lahan untuk lokasi pasar terlebih dahulu," kata politisi Partai Bulan Bintang tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Para pedagang menyampaikan keluhan dan keinginan mereka agar Pasar Babulu menjadi skala prioritas untuk dibangun kembali," ujar Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara Syamsuddin Alie di Penajam, Selasa.
Legislator dari daerah pemilihan Waru-Babulu itu mengatakan para pedagang membandingkan dengan Pasar Penajam yang jauh lebih baik dan Pasar Waru juga sedang dibangun, sementara Pasar Babulu sampai sekarang tidak kunjung dibangun.
"Para pedagang Pasar Babulu meminta pemerintah daerah agar pembangunan pasar itu jadi skala prioritas pada 2017," jelasnya.
Puluhan pedagang menilai kondisi Pasar Babulu yang dibangun sejak puluhan tahun lalu itu sudah tidak layak lagi digunakan, selain lokasinya sempit juga kondisi pasar becek.
Bahkan, lokasi Pasar Babulu berada di pinggir jalan trans Kalimantan yang cukup mengganggu lalu lintas, terutama pada hari pasar (Senin dan Jumat).
"Pasar Babulu itu memang sudah tidak layak dan harus dibangun kembali yang lebih representatif di lokasi lebih baik, karena Pasar Babulu juga dikunjungi masyarakat dari Kabupaten Paser," ucap Syamsuddin.
Namun, tambah dia, pemerintah daerah belum melakukan pembebasan lahan untuk lokasi Pasar Babulu, padahal masyarakat telah menunjukkan beberapa alternatif lokasi untuk pembangunan pasar tersebut.
"Kalau pada 2017 pasar belum bisa dibangun, diharapkan pemerintah daerah melakukan pembebasan lahan untuk lokasi pasar terlebih dahulu," kata politisi Partai Bulan Bintang tersebut.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016