Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengajak para pegawai di daerah itu termasuk seluruh masyarakat menegakkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
"Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia, juga sebagai benteng kokoh yang mampu menjaga dari kehancuran dan kerusakan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Awang Faroek Ishak pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2016 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda, Senin.
Gubernur mengatakan Pancasila sebagai dasar negara yang melandasi segala tingkah laku dan karakter bangsa telah teruji dengan peristiwa G30S PKI yang hampir menghancurkan bangsa.
"Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi dasar motivasi sikap, tingkah laku dan perbuatan hidup bermasyarakat. Terlebih, kita sebagai aparatur negara untuk mencapai tujuan bangsa," katanya.
Semangat yang harus dimiliki seluruh pegawai lingkup Pemprov Kaltim, lanjutnya, yakni memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban yang berdasarkan keadilan sosial.
Aparatur sebagai abdi bangsa dan masyarakat, tambah Awang Faroek, berkewajiban menegakkan Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam pembangunan nasional agar berdiri kokoh.
Selain itu, Pancasila sebagai identitas diri bangsa akan terus melekat pada jiwa setiap aparatur yang diamalkan di kehidupan sehari-hari dalam mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab.
"Tekadkan di hati sanubari kita bagaimana pengabdian ini dengan kerja keras dan cerdas ini memberikan imbas yang baik bagi semua, sehingga kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat Kaltim segera diwujudkan," ucap Awang Faroek.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut, juga diisi pembacaan teks Pancasila yang dipimpin Gubernur Kaltim.
Sedangkan pembacaan pembukaan UUD 1945 dan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila masing-masing dibacakan anggota Satpol PP dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengambil tema `Kerja Nyata untuk Kemajuan Bangsa sebagai Wujud Pengamalan Pancasila`.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kalim HM Mukmin Faisyal HP dan asisten serta seluruh pimpinan SKPD lingkup pemerintah setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia, juga sebagai benteng kokoh yang mampu menjaga dari kehancuran dan kerusakan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Awang Faroek Ishak pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2016 di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda, Senin.
Gubernur mengatakan Pancasila sebagai dasar negara yang melandasi segala tingkah laku dan karakter bangsa telah teruji dengan peristiwa G30S PKI yang hampir menghancurkan bangsa.
"Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi dasar motivasi sikap, tingkah laku dan perbuatan hidup bermasyarakat. Terlebih, kita sebagai aparatur negara untuk mencapai tujuan bangsa," katanya.
Semangat yang harus dimiliki seluruh pegawai lingkup Pemprov Kaltim, lanjutnya, yakni memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban yang berdasarkan keadilan sosial.
Aparatur sebagai abdi bangsa dan masyarakat, tambah Awang Faroek, berkewajiban menegakkan Pancasila sebagai pedoman dan pegangan dalam pembangunan nasional agar berdiri kokoh.
Selain itu, Pancasila sebagai identitas diri bangsa akan terus melekat pada jiwa setiap aparatur yang diamalkan di kehidupan sehari-hari dalam mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab.
"Tekadkan di hati sanubari kita bagaimana pengabdian ini dengan kerja keras dan cerdas ini memberikan imbas yang baik bagi semua, sehingga kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat Kaltim segera diwujudkan," ucap Awang Faroek.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut, juga diisi pembacaan teks Pancasila yang dipimpin Gubernur Kaltim.
Sedangkan pembacaan pembukaan UUD 1945 dan ikrar kesetiaan terhadap Pancasila masing-masing dibacakan anggota Satpol PP dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengambil tema `Kerja Nyata untuk Kemajuan Bangsa sebagai Wujud Pengamalan Pancasila`.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kalim HM Mukmin Faisyal HP dan asisten serta seluruh pimpinan SKPD lingkup pemerintah setempat. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016