Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kutai Kartanegara, kembali menggelar Festival Kota Raja pada 19-25 Oktober 2016.

"Kami masih melakukan persiapan karena penyelenggaraan Festival Kota Raja perlu menggandeng sponsor dan sudah ada beberapa pihak yang akan bekerja sama dengan kami," kata Kepala Disbudpar Kutai Kartanegara Sri Wahyuni di Tenggarong, Minggu.

FKR 2016 akan diisi berbagai kegiatan dengan didukung pihak sponsor dan pihak ketiga, di antaranya gelar produk kreatif serta pentas seni dan komunitas.

"Seperti pelaksanaan tahun lalu, FKR 2016 juga masih akan diwarnai gelar produk kreatif dan pentas seni komunitas," ucap Sri Wahyuni.

Selain itu, lanjut Sri Wahyuini, pihak ketiga selaku "event organizer" juga akan menggelar festival kulinerbdan "colour run".

Sedangkan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara akan mengadakan lomba perahu naga internasional.

"Tahun ini, Dinas Pemuda dan Olahraga juga akan menyelenggarakan `Mahakam International Dragon Boat` yang sekaligus dirangkai dengan kegiatan Festival Kota Raja," tutur Sri Wahyuni.

Kegiatan lain adalah festival Jepen yang didukung oleh Yayasan Total.

"Festival lampion, pemilihan duta wisata dan kegiatan lainnya akan disponsori oleh Bank Kaltim," katanya.

Ia menyatakan, festival lampion pada FKR tahun ini tidak akan ada pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

"Festival lampion tetap dilaksanakan, tetapi jumlahnya tidak terlalu besar yakni hanya sekitar lima ribu lampion yang nanti dilepas pada 22 Oktober 2016," kata Sri Wahyuni.

Penyelenggaraan Festival Kota Raja kata Sri Wahyuni telah memasuki tahun kelima dan akan digelar selama sepekan.

"Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung mulai 19 sampai 25 Oktober 2016," ujar Sri Wahyuni.

Ia berharap, peringatan HUT Kota Tenggarong yang saat ini berusia lebih dua abad akan menjadikan Kota Raja sebagai kota wisata berbasis budaya yang maju, baik masyarakat maupun pariwisatanya.       (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016