Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memastikan tetap melanjutkan pengerjaan 10 proyek skala prioritas yang dibiayai melalui anggaran tahun jamak sampai 2018.

"Kami optimistis bisa melanjutkan dan menyelesaikan 10 proyek `multiyaers` yang menjadi skala prioritas hingga 2018," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar di Penajam, Sabtu.

Ke-10 proyek yang masuk skala prioritas tersebut, antara lain pengerjaan akses jalan pendekat menuju Jembatan Pulau Balang, penyelesaian pembangunan Masjid Agung, pengerjaan pengembangan kawasan, penyelesaian interior Islamic Center, serta pengerjaan akses jalan dan sisi darat Pelabuhan Benuo Taka.

Yusran optimistis pembayaran pengerjaan lanjutan 10 paket proyek prioritas itu bisa tertutupi pada dua tahun anggaran ke depan.

"Kendati legislatif tidak setuju dengan rencana peminjaman dana dari pihak ketiga, pemerintah daerah masih mampu membayar pengerjaan lanjutan 10 proyek itu selama dua tahun anggaran, dengan catatan tidak ada proyek baru pada 2017," jelasnya.

Yusran Aspar menyatakan opsi atau pilihan lainnya untuk membiayai pengerjaan 10 proyek itu adalah pemerintah daerah berupaya meningkatkan penerimaan dan dana alokasi khusus dari pemerintah pusat.

"Pemerintah daerah juga berupaya bisa tingkatkan penerimaan dan DAK dari pemerintah pusat pada dua tahun anggaran ke depan," ujarnya.

Yusran Aspar sekali lagi menyatakan optimistis masih bisa melanjutkan dan merampungkan 10 proyek yang menjadi skala prioritas tersebut sampai masa jabatannya berakhir, kendati kondisi keuangan daerah sedang mengalami defisit.

"Kondisi keuangan daerah memang sedang mengalami krisis, tetapi saya optimistis bisa menyelesaikan 10 proyek itu sampai habis masa jabatan pada 2018," ucap bupati. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016