Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, bersama Kodim 0906 Tenggarong melakukan penanaman padi secara serentak pada 85 hektare sawah baru.
"Sawah baru seluas 85 hektare ini, merupakan hasil kegiatan perluasan sawah yang anggarannya bersumber dari APBN tahun anggaran 2016," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kutai Kartanegara, Sumarlan, pada penanaman padi serantak secara nasional, yang secara simbolis dilaksanakan di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Jumat.
Penanaman padi secara serentak yang dilakukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kutai Kartanegara bersama Kodim 0906 Tenggarong itu kata Sumarlan, sebagai upaya memotivasi petani memanfaatkan sawah baru.
Berdasarkan pedoman teknis Kementrian Pertanian lanjut Sumarlan, pelaksanaan pekerjaan fisik sawah baru tersebut dilakukan dengan mekanisme swakelola bersama TNI, sehingga Kodim 0906 Tenggarong berposisi sebagai koordinator cetak sawah tersebut.
Ia mengatakan, lokasi 85 hektare sawah baru tersebut terdapat di tiga desa potensial pertanian di Muara Kaman, yaitu di desa Panca Jaya seluas 40 hektare lokasi dari kelompok tani Maju Jaya, kemudian di Desa Sidomukti seluas 25 hektare, lokasi dari kelompok tani Subur Makmur dan 20 hektare di Cipari Makmur yang merupakan lokasi kelompok Tunas Mekar.
Lokasi kegiatan perluasan sawah tersebut menurut Sumarlan, ditetapkan dengan mempertimbangkan adanya proposal dari kelompok tani, kelayakan teknis lahan yang diusulkan, tersedianya kelompok tani dan petani pemilik atau penggarap.
"Kemudian, dilihat dari dinamika kelompok tani yang cukup baik, serta adanya indikasi dukungan yang cukup kuat dari pemerintah desa dan kecamatan setempat," ucapnya.
Guna mempercepat pemanfaatan lahan pasca dicetak, Sumarlan mengatakan telah dilakukan pendampingan lapangan terhadap kelompok tani, kemudian memberikan bantuan benih, pupuk, pestisida, herbisida, dan pompa air irigasi.
"Sedangkan untuk rencana tindaklanjut kegiatan tersebut, diantaranya, optimalisasi pemafaatan lahan oleh petani di bawah pendampingan Dinas Pertanian, PPL, pemerintah desa dan Babinsa, serta penambahan bantuan sarana-prasarana pertanian," tutur Sumarlan.
Sementara, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang meresmikan penanaman tersebut menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI khususya Kodim 0906 Tenggarong yang terlibat dalam cetak sawah baru tersebut.
Edi Damansyah berharap, persemian penanaman tersebut bukan hanya sekedar seremoni saja, namun dimaknai sebagai komitmen pemerintah, TNI dan petani untuk serius dalam mengembangkan pertanian.
"Acara ini menjadi komitemn kita bersama untuk serius mengembangkan pertanian, yang merupakan tumpuan dan harapan kita ke depan," ujar Edi Damansyah.
Komandan Kodim 0906 Tenggarong Letkol Kavaleri Ari Pramana Sakti menyampaikan harapan agar ke depan, ada peningkatan dari petani baik dalam hal produksi maupun teknologi pertanian.
"Untuk mendukung hal tersebut, Kodim 0906 tenggarong siap membantu bekrjasama dengan Pemkab Kutai Kartanegara," kata Ari Pramana Sakti.
Ia mengatakan, jika sudah berproduksi, diharapkan padi yang dihasilkan petani setempat bisa diserap Bulog dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kutai Kartanegara.
Acara penanaman padi tersebut juga dihadiri beberapa kepala instansi terkait dari Provinsi Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara, jajaran Kodim 0906 Tenggarong, forum koordinasi pimpinan kecamatan dan perangkat desa setempat, kelompok tani dan para siswa dari sekolah sekitar areal pertanian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Sawah baru seluas 85 hektare ini, merupakan hasil kegiatan perluasan sawah yang anggarannya bersumber dari APBN tahun anggaran 2016," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kutai Kartanegara, Sumarlan, pada penanaman padi serantak secara nasional, yang secara simbolis dilaksanakan di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Jumat.
Penanaman padi secara serentak yang dilakukan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kutai Kartanegara bersama Kodim 0906 Tenggarong itu kata Sumarlan, sebagai upaya memotivasi petani memanfaatkan sawah baru.
Berdasarkan pedoman teknis Kementrian Pertanian lanjut Sumarlan, pelaksanaan pekerjaan fisik sawah baru tersebut dilakukan dengan mekanisme swakelola bersama TNI, sehingga Kodim 0906 Tenggarong berposisi sebagai koordinator cetak sawah tersebut.
Ia mengatakan, lokasi 85 hektare sawah baru tersebut terdapat di tiga desa potensial pertanian di Muara Kaman, yaitu di desa Panca Jaya seluas 40 hektare lokasi dari kelompok tani Maju Jaya, kemudian di Desa Sidomukti seluas 25 hektare, lokasi dari kelompok tani Subur Makmur dan 20 hektare di Cipari Makmur yang merupakan lokasi kelompok Tunas Mekar.
Lokasi kegiatan perluasan sawah tersebut menurut Sumarlan, ditetapkan dengan mempertimbangkan adanya proposal dari kelompok tani, kelayakan teknis lahan yang diusulkan, tersedianya kelompok tani dan petani pemilik atau penggarap.
"Kemudian, dilihat dari dinamika kelompok tani yang cukup baik, serta adanya indikasi dukungan yang cukup kuat dari pemerintah desa dan kecamatan setempat," ucapnya.
Guna mempercepat pemanfaatan lahan pasca dicetak, Sumarlan mengatakan telah dilakukan pendampingan lapangan terhadap kelompok tani, kemudian memberikan bantuan benih, pupuk, pestisida, herbisida, dan pompa air irigasi.
"Sedangkan untuk rencana tindaklanjut kegiatan tersebut, diantaranya, optimalisasi pemafaatan lahan oleh petani di bawah pendampingan Dinas Pertanian, PPL, pemerintah desa dan Babinsa, serta penambahan bantuan sarana-prasarana pertanian," tutur Sumarlan.
Sementara, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang meresmikan penanaman tersebut menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI khususya Kodim 0906 Tenggarong yang terlibat dalam cetak sawah baru tersebut.
Edi Damansyah berharap, persemian penanaman tersebut bukan hanya sekedar seremoni saja, namun dimaknai sebagai komitmen pemerintah, TNI dan petani untuk serius dalam mengembangkan pertanian.
"Acara ini menjadi komitemn kita bersama untuk serius mengembangkan pertanian, yang merupakan tumpuan dan harapan kita ke depan," ujar Edi Damansyah.
Komandan Kodim 0906 Tenggarong Letkol Kavaleri Ari Pramana Sakti menyampaikan harapan agar ke depan, ada peningkatan dari petani baik dalam hal produksi maupun teknologi pertanian.
"Untuk mendukung hal tersebut, Kodim 0906 tenggarong siap membantu bekrjasama dengan Pemkab Kutai Kartanegara," kata Ari Pramana Sakti.
Ia mengatakan, jika sudah berproduksi, diharapkan padi yang dihasilkan petani setempat bisa diserap Bulog dan memenuhi kebutuhan masyarakat Kutai Kartanegara.
Acara penanaman padi tersebut juga dihadiri beberapa kepala instansi terkait dari Provinsi Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara, jajaran Kodim 0906 Tenggarong, forum koordinasi pimpinan kecamatan dan perangkat desa setempat, kelompok tani dan para siswa dari sekolah sekitar areal pertanian. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016