Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Surito Widarie menyatakan persediaan beras di daerah tersebut sampai akhir 2016, masih mencukupi.

"Persediaan beras di lumbung masyarakat mencapai 16.000 ton dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama lima bulan," ungkap Surito Widarie saat dihubungi di Penajam, Sabtu.

Persediaan beras masih cukup melimpah, kendati ada peningkatan permintaan beras jelang dan saat Idul Adha 2016, persediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara masih cukup hingga akhir tahun.

"Jelang dan saat Idul Adha persediaan beras masih aman, bahkan mencukupi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun nanti," kata Surito Widarie.

Pada penen periode pertama April 2016 lanjut dia, masih menyisakan persediaan beras sebanyak 16.000 ton yang tersebar di masing-masing petani.

Ia menjelaskan kebutuhan beras masyarakat Penajam Paser Utara sekitar 1.200 ton per bulan, sehingga sisa persediaan beras di lumbung masyarakat sampai Desember 2016 masih sekitar 7.000 ton.

Surito Widarie mengimbau petani mewaspadai datangnya musim kemarau panjang pada musim gadu atau tanam periode kedua tahun ini (2016).

"Petani harus waspadai datangnya kemarau panjang untuk terus mempertahankan ketersediaan beras daerah," ujarnya.

Pada musim tanam kedua tahun ini (2016), sejumlah lahan pertanian di wilayah Penajam Paser Utara mulai kekeringan, sebab hujan mulai berkurang.

"Pengairan sawah tergantung hujan dan hujan sudah jarang turun, jadi sejumlah lahan pertanian mulai kering," ucap Sutito Widarie.

Ia meminta petani untuk dapat memanfaatkan sumber air di saluran primer atau sekunder untuk kebutuhan pengairan mempertahankan budidaya tanaman padi. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016