Tana Paser (ANTARA Kaltim) - RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot, Kabupaten Paser, dalam setahun memusnahkan 18 Ton sampah medis yang diproduksinya.

"Ada 18 Ton limbah padat rumah sakit dimusnahkan setiap tahunnya," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis RSUD Panglima Sebaya, Amir Faisol, di Tanah Grogot, Kamis.

Jumlah sampah tersebut kata Faisol, dihitung dari jumlah limbah padat yang dimusnahkan setiap harinya yakni mencapai 50 kilogram.

Limbah padat yang dimusnahkan lanjut Faisol, diantaranya, jarum suntik dan botol bekas obat.

"Limbah sampah padat dikumpulkan dalam wadah plastik kemudian dibakar di insenerator dengan suhu mencapai lebih 1.000 derajat celcius," ujar Faisol.

Setelah pembakaran tambah Faisol, abunya ditaruh di sebuah drum dan dikirim ke tempat penampungan khusus limbah di Jawa Barat.

"Limbah yang sudah menjadi debu dan dimasukkan ke dalam tong itu dikirim ke sebuah tempat khusus yang berada di Bogor, Jawa Barat," jelasnya.

Penanganan limbah padat tersebut kata Faisol, membutuhkan perhatian khusus dibanding limbah padat yang tidak beracun lainnya.

"Abu dari hasil limbah saja berbahaya sehingga tidak boleh dibuang sembarangan. Maka dari itu ada tempat yang khusus," kata Faisol. (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016