Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim anggar Kalimantan Timur terus mematangkan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX tahun 2016 di Jawa Barat, dengan menggelar latihan intensif dua kali sehari pada pagi dan malam.

Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim Muslimin di Samarinda, Rabu, mengatakan program latihan ini akan terus dijalani para atlet hingga menjelang PON, yang khusus cabang olahraga anggar dijadwalkan mulai 23 September 2016.

"Kami tidak mau semangat atlet melemah, mereka harus terus dipacu dengan program latihan yang keras. Tidak ada pilihan, kemampuan fisik dan mental atlet harus dipersiapkan secara matang, karena pertandingan juga semakin dekat," jelasnya.

Saat ini, menurut Muslimin, masih ada sembilan atlet yang menjalani latihan di Samarinda di bawah asuhan pelatih lokal, sedangkan 15 atlet lainnya masih menjalani uji tanding di Korea Selatan.

"Atlet yang menjalani `try out` di Korea akan kembali ke Tanah Air pada 28 Agustus 2016. Mereka langsung berkumpul di Samarinda dan bergabung di pemusatan latihan anggar di komplek Polder Air hitam, Samarinda," ujarnya.

Berbeda dengan cabang olahraga lain, tim anggar Kaltim dijadwalkan berangkat menuju Bandung pada tiga hari menjelang pertandingan dan program latihan akhir akan dijalankan di Samarinda.

"Jadi, tim anggar akan berangkat pada 20 September, langsung menuju Hotel Harris Bandung sebagai arena pertandingan anggar. Waktu tiga hari saya rasa cukup untuk adaptasi," jelasnya.

Pada PON 2016, tim anggar Kaltim berusaha mewujudkan target medali emas, setelah dalam tiga kali PON sebelumnya hanya bisa meraih medali perak dan perunggu.

Muslimin berharap pada pertandingan perdana khususnya di nomor perorangan, atlet Kaltim bisa menembus babak final, sehingga peluang untuk meraih medali emas sudah terbuka lebar sejak pertandingan pertama.

"Kalau bisa tembus babak final nomor perorangan, saya yakin untuk nomor beregu juga akan termotivasi untuk mengejar prestasi yang sama. Mudah-mudahan target emas kami bisa penuhi," tambahnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016