Samarinda  (ANTARANews - Kaltim) - Pemprov Kaltim yang mampu menuntaskan buta aksara hingga tersisa 1,7 persen menjadi dasar sehingga provinsi itu ditetapkan sebagai tuan rumah peringatan Hari Aksara Nasional ke-45 pada 10 Oktober 2010.
   
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur (Kaltim) Musyahrim di Samarinda, Sabtu mengataka bahwa dari laporan yang diterima, dalam peringatan hari aksara nanti ada sekitar 3.000 peserta dari 33 provinsi di Indonesia yang akan menghadiri acara tersebut.
   
Kaltim ditunjuk sebagai pelaksana hari aksara oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), pasalnya di provinsi itu telah mampu menunjukkan peningkatan penuntasan buta aksara secara nasional.
   
Kaltim yang mampu menuntaskan buta aksara hingga tersisa 1,7 persen, berarti melebihi dari target yang diinginkan pemerintah pusat, yakni sebesar 5 persen.
   
Pelaksanaan hari aksara akan dipusatkan di Balikpapan pada 10 Oktober, sedangkan saat ini instansi yang dipimpinnya melalui panitia pelaksana, tengah melakukan berbagai persiapan, agar pelaksanaannya bisa berlangsung sukses.
   
Pelaksanaan hari aksara di Kaltim bukan hanya dinilai karena daerah ini mampu menuntaskan buta aksara namun juga suksesnya Kaltim mengurangi angka pengangguran.
   
Warga yang buta aksara di Kaltim, selain dididik supaya bisa membaca dan menulis, mereka juga diberi pelatihan keterampilan agar bisa berusaha secara mandiri. 
   
Pemprov Kaltim memberikan alokasi dana besar untuk program pemberantasan buta aksara itu, yakni mencapai Rp7 miliar pada 2010, dana tersebut selain untuk mengajak masyarakat bisa baca-tulis, juga untuk biaya pembekalan keterampilan.
   
Dia melanjutkan bahwa dalam pelaksanaan hari aksara 10 Oktober akan dirangkai dengan beberapa kegiatan seperti pameran, seminar dan pemberian penghargaan kepada gubernur, bupati, walikota, tutor, tokoh pendidikan nonformal, wartawan, dan masyarakat umum.

Jenis penghargaan yang akan diberikan kepada tokoh yang peduli terhadap pemberantasan buta aksara tersebut adalah, Anugrah Aksara, Penghargaan Aksara, Perempuan Berprestasi, dan Taman Bacaan.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010