Penajam (ANTARA Kaltim) -  PT Potum Mundi Infrastruktur, salah satu perusahaan swasta nasional berminat menanamkan investasinya untuk pengembangan infrastruktur air minum di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar di Penajam, Jumat, mengatakan PT PMI dengan pemerintah daerah melakukan serah terima nota kesepakatan bersama terkait kajian awal pengembangan infrastruktur air minum.

Serah terima nota kesepakatan itu sebagai bentuk keseriusan perusahaan tersebut untuk berinvestasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, khususnya dalam pengembangan infrastruktur air minum, mengingat pemerintah daerah selama ini belum mampu melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat secara maksimal.

Menurut Yusran, permasalahan penyediaan air minum menjadi prioritas program pemerintah daerah yang harus diselesaikan, minimal dalam sisa waktu dua tahun ke depan.

"Persoalan air minum ini harus bisa diselesaikan pada sisa waktu kepemimpinan saya sekitar dua tahun ini," ujarnya.

Pemkab Penajam Paser Utara saat ini sudah membangun bendungan Lawe-lawe, water treatment plant (WTP), dan jaringan pipa untuk distribusi air minum.

Kendati saat ini menghadapi persoalan pembiayaan akibat defisit anggaran, Pemkab Penajam Paser Utara tetap berupaya mencari pinjaman dana untuk pengembangan infrastruktur itu.

"Bisa saja melalui `publik private partnership` atau kerja sama pemerintah dengan swasta," jelasnya.

Yusran Aspar menyatakan wilayah Penajam Paser Utara memiliki sumber daya air yang cukup melimpah, namun belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

"Pemerintah daerah punya kelemahan di bidang manajemen, pelayanan dan perencanaan umum air bersih, jadi diharapkan PT PMI bisa memberikan masukan," katanya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016