Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 58 peserta International Student Forum 2016, yang merupakan perwakilah siswa/siswi dari berbagai negara, berkunjung ke Kutai Kartanegara.
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, saat menerima rombongan International Student Forum 2016 di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Rabu, memperkenalkan sekilas tentang daerah itu yang terdiri dari 18 Kecamatan, yang saat ini sedang giat membangun dan mengembangkan sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas serta pendidikan.
"Kami sedang serius membangun sektor pariwisata, termasuk pendidikan guna menjadikan Kutai Kartanegara tidak tergantung dari hasil tambang dan migas," kata Rita Widyasari.
Peserta International Student Forum 2016 tersebut terdiri dari siswa sekolah menengah atas sederajad dari Taiwan, Korea Selatan, Japang, Malaysia dan Indonesia selaku tuan rumah.
Pada sektor pendidikan, Rita Widyasari mengatakan, pada Oktober tahun ini, Pemkab Kutai Kartanegara mengirim 40 guru untuk belajar dan mengikuti sertifikasi pengajaran Bahasa Inggris di Cambridge University, Inggris.
Hal tersebut menurutnya, sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), agar nantinya Bahasa Inggris menjadi tidak asing bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
Di sektor pariwisata, ia menyampaikan bahwa di Tenggarong terdapat Museum Mulawarman, Museum Kayu, Waduk Panji serta Pulau Kumala yang saat ini sedang menggeliat padahal masih dalam tahap pengembangan.
Ia juga menginformasikan bahwa pada 20 sampai 28 Agustus 2016, Kota Tenggarong akan melaksanakan kegiatan pariwisata tahunan yakni Erau Adat Kutai dan International Folk dan Art Festival, yang juga dimeriahkan tim kesenian dari sembilan negara.
"Erau itu merupakan pesta adat, seni dan budaya, yang merupakan daya tarik pariwisata kami sekaligus melestarikan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Jadi saya harap anda bisa kembali ke Tenggarong untuk menyaksikan kegiatan ini," tutur Rita Widyasari.
Sementara, Kepala Sekolah SMAN 10 Samarinda, Armin yang merupakan ketua rombongan, mengucapakan terimakasih atas sambutan hangat Pemab Kutai Kartanegara dan juga menyampaikan duka atas wafatnya mantan Bupati Kutai Kartanegara H Syaukani HR .
Kedatangan rombongan siswa internasional ke Tenggarong kata Armin, untuk memperkenalkan Kutai Kartanegara dan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di daerah itu.
Rombongan International Student Forum 2016 telah berada di Samarinda sejak 28 Juli 2016, dan telah mengikuti beberapa kegiatan termasuk berkunjung ke beberapa tempat termasuk Tenggarong dan akan meninggalkan Kaltim pada Kamis (4/8).
Dalam kunjungan ke Tenggarong tersebut, peserta International Student Forum 2016 d khas disuguhi kuliner khas Kutai Kartanegara, yakni gangan labu santan, sate payau, udang galah, ikan lais, kemudian jajak serabai, putu labuk dan amparan tetak.
Mereka juga dihibur dengan tari Jepen khas Kutai dan tari Behempas dan Belian Dayak Benuaq. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, saat menerima rombongan International Student Forum 2016 di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Rabu, memperkenalkan sekilas tentang daerah itu yang terdiri dari 18 Kecamatan, yang saat ini sedang giat membangun dan mengembangkan sektor pariwisata, pertanian dalam arti luas serta pendidikan.
"Kami sedang serius membangun sektor pariwisata, termasuk pendidikan guna menjadikan Kutai Kartanegara tidak tergantung dari hasil tambang dan migas," kata Rita Widyasari.
Peserta International Student Forum 2016 tersebut terdiri dari siswa sekolah menengah atas sederajad dari Taiwan, Korea Selatan, Japang, Malaysia dan Indonesia selaku tuan rumah.
Pada sektor pendidikan, Rita Widyasari mengatakan, pada Oktober tahun ini, Pemkab Kutai Kartanegara mengirim 40 guru untuk belajar dan mengikuti sertifikasi pengajaran Bahasa Inggris di Cambridge University, Inggris.
Hal tersebut menurutnya, sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM), agar nantinya Bahasa Inggris menjadi tidak asing bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
Di sektor pariwisata, ia menyampaikan bahwa di Tenggarong terdapat Museum Mulawarman, Museum Kayu, Waduk Panji serta Pulau Kumala yang saat ini sedang menggeliat padahal masih dalam tahap pengembangan.
Ia juga menginformasikan bahwa pada 20 sampai 28 Agustus 2016, Kota Tenggarong akan melaksanakan kegiatan pariwisata tahunan yakni Erau Adat Kutai dan International Folk dan Art Festival, yang juga dimeriahkan tim kesenian dari sembilan negara.
"Erau itu merupakan pesta adat, seni dan budaya, yang merupakan daya tarik pariwisata kami sekaligus melestarikan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Jadi saya harap anda bisa kembali ke Tenggarong untuk menyaksikan kegiatan ini," tutur Rita Widyasari.
Sementara, Kepala Sekolah SMAN 10 Samarinda, Armin yang merupakan ketua rombongan, mengucapakan terimakasih atas sambutan hangat Pemab Kutai Kartanegara dan juga menyampaikan duka atas wafatnya mantan Bupati Kutai Kartanegara H Syaukani HR .
Kedatangan rombongan siswa internasional ke Tenggarong kata Armin, untuk memperkenalkan Kutai Kartanegara dan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di daerah itu.
Rombongan International Student Forum 2016 telah berada di Samarinda sejak 28 Juli 2016, dan telah mengikuti beberapa kegiatan termasuk berkunjung ke beberapa tempat termasuk Tenggarong dan akan meninggalkan Kaltim pada Kamis (4/8).
Dalam kunjungan ke Tenggarong tersebut, peserta International Student Forum 2016 d khas disuguhi kuliner khas Kutai Kartanegara, yakni gangan labu santan, sate payau, udang galah, ikan lais, kemudian jajak serabai, putu labuk dan amparan tetak.
Mereka juga dihibur dengan tari Jepen khas Kutai dan tari Behempas dan Belian Dayak Benuaq. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016