Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sumbangan darah dari 300 prajurit Kodam VI Mulawarman yang melakukan donor mampu menambah stok milik Palang Merah Indonesia Balikpapan, Kalimantan Timur, yang kondisinya menipis selama Ramadhan lalu.

"Ini kami dapatkan dari kegiatan donor darah yang digelar di RS dr Hardjanto," kata Kepala Unit Transfusi Darah PMI Balikpapan dr Suryani Trismi Asih di Balikpapan, Sabtu.

"Para tentara yang berdonor cukup membantu. Kami ucapkan terima kasih. Semoga amal perbuatannya diterima dan mereka selalu diberi kesehatan oleh Tuhan," lanjut Suryani.

Kegiatan donor darah itu merupakan bagian dari peringatan Ulang Tahun Ke-58 Kodam VI Mulawarman. Selain itu, para tentara memang rutin dan biasa mendonorkan darah dalam banyak kesempatan.

"Donor darah itu bikin sehat," kata Kepala Penerangan Kodam VI Mulawarman Kolonel Infanteri Subagiyo.

Jumlah darah orang yang donor akan kembali normal dalam 24 jam, dengan sel-sel yang baru yang membuat pendonor menjadi segar dan sehat.

Selama Ramadhan lalu, pasokan darah di PMI Balikpapan dari donor reguler hampir tidak ada, sehingga keluarga pasien yang membutuhkan darah harus membawa keluarga atau donor dari luar untuk diambil darahnya guna ditransfusikan ke pasien.

Stok darah di PMI Balikpapan tinggal 50 persen sepanjang Ramadhan dan awal Syawal atau hingga pekan pertama Juli 2016.

"Saya prediksi hingga dua minggu ke depan kami masih kekurangan pasokan darah," kata Suryani.

Dengan kebutuhan mencapai sekitar 1.700 kantong lebih per bulan, donor dari 300 anggota TNI tidak akan bertahan lama.

"Permintaan dari satu rumah sakit saja, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, misalnya, bisa mencapai 40 kantong darah sehari," ujar Suryani.

PMI Balikpapan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan dan elemen masyarakat tentang pentingnya donor darah dengan mendatangi instansi, sekolah, kampus, dan lembaga.

Untuk donor yang berjumlah lebih dari 20 orang, misalnya oleh satu komunitas atau instansi, tim PMI akan datang lengkap dengan semua peralatan yang diperlukan sehingga panitia cukup hanya menyediakan tempat dan konsumsi.

"Kami punya empat tempat tidur lipat dan staf yang sangat cekatan," kata Suryani. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016