Penajam (ANTARA Kaltim) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memprediksi jumlah pendatang luar daerah pascaperayaan Idul Fitri 2016 di wilayahnya menurun.

"Kami prediksi pendatang baru yang datang dan menetap di Penajam Paser Utara tahun ini menurun, karena dampak ekonomi yang semakin lesu," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto saat ditemui di Penajam, Rabu.

Mayoritas warga pendatang luar daerah yang datang dan menetap di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, untuk mencari pekerjaan.

"Tahun-tahun sebelumnya, rata-rata jumlah pendatang baru bisa mencapai sekitar 1.000 jiwa lebih satiap habis lebaran," jelas Suyanto.

Pada tahun ini (2016) lanjut ia, seiring kondisi perekonomian yang semakin lesu dan berdampak pada sejumlah perusahaan di daerah, diprediksi juga berpengaruh pada penurunan jumlah warga pendatang.

"Jumlah warga pendatang dari daerah lain pada tahun ini, kami prediksi hanya tiga sampai lima persen dari tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai sekitar 1.000 orang lebih," ujar Suyanto.

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu tempat tujuan para warga pendatang luar daerah untuk mencari pekerjaan.

"Hal itu wajar, karena daerah ini merupakan kabupaten cukup berkembang, sehingga setiap tahun menjadi tujuan warga luar datang untuk mencari nafkah," ucapnya.

Namun, saat ini banyak perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pengurangan karyawan karena penurunan produksi dan mengalami kerugian.

Minimnya lapangan pekerjaan saat ini tambah Suyanto, menjadi penyebab utama tingkat warga pendatang luar daerah datang dan menetap di Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami penurunan. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016