Penajam (ANTARA Kaltim) - Suasana arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriah di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga Selasa atau sehari menjelang lebaran berlangsung aman dan lancar.

"Dari hasil pantauan terhadap seluruh moda transportasi, sejauh ini situasinya relatif aman dan belum ada kejadian luar biasa," ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata dan Komunikasi Informatika Kabupaten Penajam Paser Utara, Buhadi, saat dihubungi di Penajam, Selasa malam.

Di ruas jalan utama terlihat pemudik yang melakukan perjalanan, baik yang menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat.

Dishubbudpar Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara mengerahkan puluhan petugas berjaga di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadi kecelakaan.

Sejumlah ruas jalan yang kini dalam pantauan petugas, lanjut Buhadi, di antaranya jalan jalur dua Petung dan Sotek, Kecamatan Penajam, karena di sepanjang jalan tersebut terdapat banyak lubang di tengah badan jalan dan jalan rusak.

"Arus mudik tidak dapat dihindari karena merupakan tradisi lebaran yang terjadi setiap tahun, sehingga kami berupaya mengantisipasi segala risiko kerawanan," katanya

Sementara arus kendaraan dari arah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, menuju Kabupaten Paser, menurut Koordinator Pengawasan Jalan Dishubbudpar Kominfo Kabupaten Penajam Paser Utara Jamaluddin, tergolong ramai lancar dan kondusif.

"Dari Minggu (3/7) hingga saat ini belum ada lonjakan pemudik dari Kecamatan Sepaku menuju Kabupaten Paser dan situasinya tetap aman dan terkendali," ungkap Jamluddin.

Berdasarkan pemantauan di posko pelabuhan penumpang angkutan "speedboat" dan kapal kayu atau klotok, terlihat cukup ramai pemudik yang berlangsung sejak Minggu (3/7).

Lonjakan penumpang "speedboat" dan klotok yang terjadi tersebut disebabkan penduduk lokal yang berbelanja keperluan lebaran di Balikpapan meningkat sekitar 70 persen.

Setiap tahun jelang lebaran, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang menggunakan jasa layanan "speedboat" dan klotok selalu meningkat. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016