Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengembangkan aplikasi "digital library" atau perpustakaan digital "iKaltim" yang dapat membantu masyarakat di daerah itu mengakses informasi dengan mudah dan cepat.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Selasa, menyatakan, melalui pemanfaatan teknologi informasi, masyarakat di daerah itu akan semakin cerdas karena dengan mudah mendapatkan berbagai pengetahuan melalui aplikasi `iKaltim".
"Pemanfaatan digital untuk informasi dan pendidikan sudah barang tentu akan meningkatkan kecerdasan masyarakat sesuai Visi Kaltim 2030," kata Awang Faroek saat menerima manajemen PT Woolu Aksara Maya dan PT Indosat di Ruang Rapat Gubernur Kaltim.
Apalagi, lanjut Awang Faroek, di era modern seperti saat ini masyarakat dengan mudah memanfaatkan teknologi informasi untuk berbagai kegiatan termasuk usaha.
Masyarakat tidak perlu repot menyediakan waktu untuk datang ke perpustakaan, tetapi cukup membuka telepon pintar atau komputer, katanya.
"Kami manfaatkan kemajuan teknologi informasi dan media sosial melalui aplikasi `iKaltim` yang berisi buku-buku bacaan dan ilmu pengetahuan. Masyarakat Kaltim ke depan diharapkan dapat menjadi menjadi `cyber society` (masyarakat dunia maya)," tutur Awang Faroek.
Ia meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) turun ke lapangan dan menyosialisasikan aplikasi "iKaltim" ke masyarakat termasuk sekolah dan perguruan tinggi.
Sementara, pimpinan PT Woolu Aksara Maya Sulasmo Sudarmo menyatakan siap mendukung Pemprov Kaltim dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi "iKaltim" untuk berbagai kegiatan pemerintahan.
"Pada tahap awal, kami aplikasikan kegiatan perpustakaan berbasis digital sehingga berbagai buku bacaan dan ilmu pengetahuan dapat dibuka siswa sekolah bahkan mahasiswa dan masyarakat melalui media sosial dengan mudah dan tanpa biaya," ujar Sulasmo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak di Samarinda, Selasa, menyatakan, melalui pemanfaatan teknologi informasi, masyarakat di daerah itu akan semakin cerdas karena dengan mudah mendapatkan berbagai pengetahuan melalui aplikasi `iKaltim".
"Pemanfaatan digital untuk informasi dan pendidikan sudah barang tentu akan meningkatkan kecerdasan masyarakat sesuai Visi Kaltim 2030," kata Awang Faroek saat menerima manajemen PT Woolu Aksara Maya dan PT Indosat di Ruang Rapat Gubernur Kaltim.
Apalagi, lanjut Awang Faroek, di era modern seperti saat ini masyarakat dengan mudah memanfaatkan teknologi informasi untuk berbagai kegiatan termasuk usaha.
Masyarakat tidak perlu repot menyediakan waktu untuk datang ke perpustakaan, tetapi cukup membuka telepon pintar atau komputer, katanya.
"Kami manfaatkan kemajuan teknologi informasi dan media sosial melalui aplikasi `iKaltim` yang berisi buku-buku bacaan dan ilmu pengetahuan. Masyarakat Kaltim ke depan diharapkan dapat menjadi menjadi `cyber society` (masyarakat dunia maya)," tutur Awang Faroek.
Ia meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) turun ke lapangan dan menyosialisasikan aplikasi "iKaltim" ke masyarakat termasuk sekolah dan perguruan tinggi.
Sementara, pimpinan PT Woolu Aksara Maya Sulasmo Sudarmo menyatakan siap mendukung Pemprov Kaltim dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui aplikasi "iKaltim" untuk berbagai kegiatan pemerintahan.
"Pada tahap awal, kami aplikasikan kegiatan perpustakaan berbasis digital sehingga berbagai buku bacaan dan ilmu pengetahuan dapat dibuka siswa sekolah bahkan mahasiswa dan masyarakat melalui media sosial dengan mudah dan tanpa biaya," ujar Sulasmo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016