Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser, menyalurkan bantuan mesin pertanian kepada gabungan kelompok tani yang ada di daerah itu.

Kepala Seksi Alat Mesin Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser, Sigit Harimurti yang dihubungi di Tanah Grogot, Kamis menyatakan, bantuan mesin pertanian itu berjumlah 78 unit.

"Sebanyak 78 unit alat mesin pertanian akan dibagikan kepada petani secara bertahap," kata Sigit Harimurti.

Ia merinci, ke-78 mesin pertanian yang akan dibagikan kepada gabungan kelompok tani tersebut yakni, 64 unit traktor dan 14 alat tanam padi.

"Sumber dana bantuan itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016) melalui Kementerian Pertanian," ujarnya.

Kelompok tani yang memperoleh bantuan lanjut Sigit Harimurti yakni, kelompok yang belum memiliki mesin pertanian serta di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lahan pertanian.

"Bantuan diberikan kepada gabungan kelompok tani yang belum memiliki alat pertanian," katanya.

Selain itu Pemkab Paser melalui APBD Tahun 2016 tambahnya, juga telah mengalokasikan 20 unit alat pertanian yang akan segera disalurkan kepada para petani.

"Bantuan alat pertanian dari Pemkab Paser yakni, 16 unit kontraktor, alat panen padi kecil 2 unit dan yang besar juga 2 unit," tutur Sigit Harimurti.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser, kata Sigit Harimurti, hingga saat ini telah mendata beberapa kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan alat pertanian untuk dapat segera diajukan sebagai penerima bantuan selanjutnya.

"Masih banyak kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan alat pertanian. Usulan permohonan bantuan mereka akan segera kami ajukan kepada pemerintah," kata Sigit Harimurti.

Ia berharap alat pertanian yang diberikan tersebut dapat mempermudah para petani dalam bercocok tanam.

"Semoga alat pertanian tersebut mempermudah para petani dalam bercocok tanam hingga panen dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tutur Sigit Harimurti.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016