Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Tim Pemantau Inflasi Daerah Kabupaten Paser, mencatat harga daging sapi yang dijual di sejumlah pasar tradisional di daerah setempat mencapai Rp130.000 per kilogram.
"Berdasarkan data yang kami himpun dari sejumlah pasar tradisional, harga daging sapi saat ini mencapai Rp130.000 per kilogram," kata anggota TPID Kabupaten Paser, Pratikno, saat rapat koordinasi TPID di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Senin.
Selain harga daging sapi, rapat koordinasi TPID juga membahas upaya pengendalian harga sejumlah kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga menjelang lebaran.
"SKPD yang dilibatkan di TPID, yakni Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, BPS serta Bappeda yang bertugas memantau kemungkinan terjadinya inflasi di Kabupaten Paser," ujar Pratikno, yang juga Pelaksana tugas Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Paser.
Sementara harga komoditas lain, seperti cabai dan bawang merah dari pantauan TPID berada pada kisaran Rp35.000 per kilogram.
Pemkab Paser menginstruksikan setiap SKPD untuk berkoordinasi dengan para pedagang agar komoditas pokok tidak dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Dalam rapat TPID, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Paser memaparkan stok beras hingga saat ini sebanyak 1.400 ton yang diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Paser hingga akhir 2016.
Selain memantau harga kebutuhan pokok, TPID Paser akan melakukan operasi untuk mengantisipasi peredaran daging yang menggunakan melamin atau gelonggongan.
"Pemerintah juga meminta tim agar siaga mengawasi peredaran daging bermelamin dan produk lainnya yang sudah kedaluwarsa," tutur Pratikno.
Ia berharap melalui kegiatan pemantauan secara intensif yang dilakukan TPID, harga kebutuhan pokok bisa terkendali sehingga inflasi yang tinggi bisa dihindari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Berdasarkan data yang kami himpun dari sejumlah pasar tradisional, harga daging sapi saat ini mencapai Rp130.000 per kilogram," kata anggota TPID Kabupaten Paser, Pratikno, saat rapat koordinasi TPID di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Senin.
Selain harga daging sapi, rapat koordinasi TPID juga membahas upaya pengendalian harga sejumlah kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga menjelang lebaran.
"SKPD yang dilibatkan di TPID, yakni Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan, BPS serta Bappeda yang bertugas memantau kemungkinan terjadinya inflasi di Kabupaten Paser," ujar Pratikno, yang juga Pelaksana tugas Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Paser.
Sementara harga komoditas lain, seperti cabai dan bawang merah dari pantauan TPID berada pada kisaran Rp35.000 per kilogram.
Pemkab Paser menginstruksikan setiap SKPD untuk berkoordinasi dengan para pedagang agar komoditas pokok tidak dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Dalam rapat TPID, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Paser memaparkan stok beras hingga saat ini sebanyak 1.400 ton yang diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Paser hingga akhir 2016.
Selain memantau harga kebutuhan pokok, TPID Paser akan melakukan operasi untuk mengantisipasi peredaran daging yang menggunakan melamin atau gelonggongan.
"Pemerintah juga meminta tim agar siaga mengawasi peredaran daging bermelamin dan produk lainnya yang sudah kedaluwarsa," tutur Pratikno.
Ia berharap melalui kegiatan pemantauan secara intensif yang dilakukan TPID, harga kebutuhan pokok bisa terkendali sehingga inflasi yang tinggi bisa dihindari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016