Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berencana mengajukan pinjaman dana kepada PT Sarana Multi Infrastruktur untuk membiayai pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur, karena anggaran daerah sudah tidak mencukupi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin, ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan peminjaman dana itu salah satu alternatif yang diambil pemerintah daerah untuk menutupi pembiayaan proyek infrastruktur yang sedang dan akan dikerjakan.

Menurut ia, perwakilan PT MSI sudah meninjau sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memastikan proyek mana saja yang layak mendapat pembiayaan.

"Selain itu, PT SMI juga meminta penjelasan atau gambaran proyek pembangunan infrastruktur yang akan maupun sudah dikerjakan tersebut," katanya.

PT SMI adalah perusahaan pelat merah atau badan usaha milik negara yang ditunjuk Kementerian Keuangan untuk membiayai pembangunan infrastruktur di daerah.

"Tahun ini Pemkab Penajam Paser Utara mengalami defisit, sehingga berencana mengajukan pinjaman dana untuk membiayai pembangunan," jelas Alimuddin.

Untuk mendapatkan pinjaman pembiayaan itu, lanjut Alimuddin, Pemkab Penajam Paser Utara harus menyiapkan beberapa persyaratan, di antaranya studi kelayakan, kajian sosial ekonomi, serta kajian fisik proyek.

Kasubag Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang, sebelumnya mengatakan pemerintah daerah akan mengajukan pinjaman dana sekitar Rp500 juta kepada pihak swasta, karena anggaran daerah pada tahun ini mengalami defisit dan tidak mencukupi untuk membiayai sejumlah proyek.

APBD 2016 Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami defisit sekitar Rp300 miliar, seiring menurunnya dana bagi hasil minyak dan gas bumi dari pemerintah pusat.

Proyek pembangunan infrastruktur yang diajukan melalui pendanaan pinjaman tersebut, di antaranya akses jalan menuju Kawasan Industri Buluminung, bendungan dan WTP (water treatment plant) Lawe-Lawe, serta jalan Jumaiyah di Kelurahan Nipah-Nipah. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016