Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali melakukan ekstensifikasi atau penanaman baru untuk tiga jenis tanaman perkebunan dengan luas areal sekitar 975 hektare untuk program pemberdayaan masyarakat.

"Ekstensifikasi dilakukan demi untuk menunjang pembangunan perkebunan berkelanjutan. Ekstensifikasi seluas itu untuk tiga komoditas, yakni perkebunan kelapa sawit, karet dan lada," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Etnawati di Samarinda, Kamis.

Ia merinci lahan ekstensifikasi untuk perkebunan kelapa sawit seluas 750 hektare, perkebunan karet 150 hektare dan perkebunan lada seluas 75 hektare.

"Tiga komoditas perkebunan yang terus dikembangkan itu merupakan bagian dari lima komoditas unggulan yang terus dikembangkan di Kaltim," tambah Etnawati.

Ia menambahkan program ini akan terus berlanjut karena tanaman perkebunan merupakan kegiatan ekonomi riil yang menyerap banyak tenaga kerja, sehingga masyarakat pekebun yang umumnya tinggal di perdesaan maupun pinggiran kota dapat merasakan manfaatnya.

Program ekstensifikasi akan menyasar enam kabupaten dan dua kota di Kaltim, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Paser, Berau, Kota Samarinda, dan Balikpapan.

Untuk mewujudkan program itu, Disbun kaltim dalam waktu dekat segera mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga sebelum programnya benar-benar dijalankan, masyarakat sudah memiliki persiapan untuk pengembangannya.

Tujuan dari sosialisasi adalah untuk memberdayakan masyarakat petani dan lahan yang berpotensi, memelihara komoditas spesifik lokal yang sebelumnya sudah ada agar dijaga, dipelihara, dan direhabilitasi keberadaannya.

Kegiatan lanjutan bersamaan sosialisasi adalah melakukan verifikasi calon lahan dan calon petani, karena hal ini juga berkaitan dengan bantuan bibit dan sarana produksi kepada petani yang akan mendapat manfaat ekstensifikasi.

"Manfaat ekstensifikasi tentu sangat luas, seperti dapat meningkatkan semangat petani, untuk meningkatkan kesejahteraan, untuk menambah dan memperluas lapangan kerja bagi petani pekebun kelapa sawit, karet, maupun lada sehingga ekonomi warga terus meningkat," katanya. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016