Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meminta Wali Kota Balikpapan dan wakilnya yang baru dilantik untuk terus mengawal pembangunan infrastruktur dari provinsi yang berkaitan langsung dengan kota tersebut.
"Saya minta Wali Kota Balikpapan terus mengawal dan menuntaskan berbagai proyek strategis, seperti pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda dan Jembatan Balikpapan-Penajam," ujar Awang Faroek di Samarinda, Senin.
Gubernur menyampaikan hal itu setelah melantik dan mengambil sumpah/janji pasangan M Rizal Efendi-Rahmad Masud sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2016-2021 di Pendopo Lamin Etam, Kantor Gubernur Kaltim.
Menurut ia, pembangunan dua infrastruktur berupa jalan tol dan jembatan tersebut sebagai proyek yang akan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, bahkan perkembangannya bukan hanya untuk Balikpapan, tapi juga mampu meningkatkan ekonomi Kaltim.
Untuk pembangunan proyek tol Balikpapan-Samarinda, Awang Faroek meminta wali kota bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional guna menyelesaikan sebagian lahan yang belum selesai dibebaskan, yakni untuk kelanjutan pada paket 1 dan paket 5 dari total lima paket pekerjaan tol.
Ia berharap pembebasan lahan bisa segera diselesaikan sehingga kelanjutan pembangunan jalan tersebut tidak ada masalah. Apalagi untuk pengerjaan paket 1, 2, dan paket 5 sudah selesai lelang dan tinggal memulai pelaksanaanya.
Selain itu, Pemkot Balikpapan juga diharapkan bisa mengamankan pengembangan ekonomi yang dikerjakan di Kawasan Industri Kariangau Balikpapan, karena kawasan industri itu juga berdampak positif terhadap perputaran roda ekonomi jangka panjang.
"Terdapat sekitar 30 industri yang berkembang di Kawasan Industri Kariangau Balikpapan. Untuk itu, tugas wali kota adalah memastikan bahwa untuk pengembangan tidak ada masalah, yakni lahan harus diamankan dan dipastikan lahan tidak akan ada masalah hukum," ujarnya.
Gubernur juga meminta pembangunan bisa berkesinambungan sehingga semua pekerjaan yang diprogramkan bisa tuntas.
Untuk itu, keberhasilan pembangunan dari pemerintahan sebelumnya diharapkan terus dilanjutkan pemerintahan mendatang agar programnya tidak putus.
"Saya yakin Balikpapan ke depan dapat berkembang lebih cepat, apalagi Wali Kota Rizal Efendi didampingi oleh wakilnya Rahmad Masud yang masih muda dan cerdas sehingga kreativitas dan inovasi dalam membangun daerah lebih giat," ujar Gubernur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Saya minta Wali Kota Balikpapan terus mengawal dan menuntaskan berbagai proyek strategis, seperti pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda dan Jembatan Balikpapan-Penajam," ujar Awang Faroek di Samarinda, Senin.
Gubernur menyampaikan hal itu setelah melantik dan mengambil sumpah/janji pasangan M Rizal Efendi-Rahmad Masud sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2016-2021 di Pendopo Lamin Etam, Kantor Gubernur Kaltim.
Menurut ia, pembangunan dua infrastruktur berupa jalan tol dan jembatan tersebut sebagai proyek yang akan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, bahkan perkembangannya bukan hanya untuk Balikpapan, tapi juga mampu meningkatkan ekonomi Kaltim.
Untuk pembangunan proyek tol Balikpapan-Samarinda, Awang Faroek meminta wali kota bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional guna menyelesaikan sebagian lahan yang belum selesai dibebaskan, yakni untuk kelanjutan pada paket 1 dan paket 5 dari total lima paket pekerjaan tol.
Ia berharap pembebasan lahan bisa segera diselesaikan sehingga kelanjutan pembangunan jalan tersebut tidak ada masalah. Apalagi untuk pengerjaan paket 1, 2, dan paket 5 sudah selesai lelang dan tinggal memulai pelaksanaanya.
Selain itu, Pemkot Balikpapan juga diharapkan bisa mengamankan pengembangan ekonomi yang dikerjakan di Kawasan Industri Kariangau Balikpapan, karena kawasan industri itu juga berdampak positif terhadap perputaran roda ekonomi jangka panjang.
"Terdapat sekitar 30 industri yang berkembang di Kawasan Industri Kariangau Balikpapan. Untuk itu, tugas wali kota adalah memastikan bahwa untuk pengembangan tidak ada masalah, yakni lahan harus diamankan dan dipastikan lahan tidak akan ada masalah hukum," ujarnya.
Gubernur juga meminta pembangunan bisa berkesinambungan sehingga semua pekerjaan yang diprogramkan bisa tuntas.
Untuk itu, keberhasilan pembangunan dari pemerintahan sebelumnya diharapkan terus dilanjutkan pemerintahan mendatang agar programnya tidak putus.
"Saya yakin Balikpapan ke depan dapat berkembang lebih cepat, apalagi Wali Kota Rizal Efendi didampingi oleh wakilnya Rahmad Masud yang masih muda dan cerdas sehingga kreativitas dan inovasi dalam membangun daerah lebih giat," ujar Gubernur. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016